Jakarta, Gatra.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan nilai tukar Rupiah bergerak di level Rp15.000 per Dolar Amerika Serikat (AS) pada 2024 mendatang.
Demikian hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka Penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 dan Nota Keuangan di Gedung DPR pada hari ini, Rabu (16/8).
“Rata-rata nilai tukar Rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp15.000 per Dolar AS. Sementara, rata-rata suku bunga Surat Berharga Negara 10 tahun diprediksi pada level 6,7 persen,” katanya.
Baca juga: Laba Unaudited CIMB Niaga Semester I 2023 Naik 25,8 Persen
Menurut Jokowi, koordinasi anggota Komite Stabilitas Sektor Keuangan akan selalu antisipatif dan responsif dalam menghadapi potensi gejolak eksternal.
Sedangkan, inflasi akan tetap dijaga pada kisaran 2,8%. Peran APBN akan tetap dioptimalkan untuk memitigasi tekanan inflasi, baik akibat perubahan iklim maupun gejolak eksternal.
Baca juga: Kredit dan Trade Finance Bank Danamon di Semester I 2023 Tembus Rp161 Triliun
“Koordinasi yang kuat antara anggota forum Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah akan terus dijaga,” ungkapnya.