Home Pendidikan Menkes Dukung Penuh Berdirinya Fakultas Kedokteran UIN Walisongo

Menkes Dukung Penuh Berdirinya Fakultas Kedokteran UIN Walisongo

Semarang, Gatra.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menjadi tuan rumah dalam acara Nahdlatul Ulama Health 2023.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunardi Sadikin, Rais Aim PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU Dr(H.C) KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter NU (PDNU) yaitu Dr.dr.M.S.Niam,M.Kes.Sp.BsubpBD(K) FINACS dan Rektor UIN Walisongo Prof.Dr.Imam Taufiq,M.Ag.

Acara NU Health Summit (NUHS) 2023 ini merupakan perhelatan pertama oleh Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU), kegiatan akan berlangsung dari Jumat –Minggu (11-13/8) berlokasi di Auditorium 2 Kampus III Gedung Tgk.Ismail Ya’qub UIN Walisongo Semarang.

Baca Juga: UIN Walisongo Benahi Sejumlah Kekurangan dari Program Pema’hadan

Kegiatan ini merupakan Rapat Kerja Nasional(Rakernas) LK PBNU yang diikuti oleh tiga lembaga kesehatan NU yang terdiri atas Perhimpunana Dokter NU(PDNU), Asosiasi Rumah Sakit NU(Arsinu), dan Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan NU (APTIKESNU). Kegiatan ini diikuti kurang lebih 800 peserta yang merupakan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama di Indonesia.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan, pembangunan Indonesia tidak lepas dari peran kiai Nahdhlatul Ulama. Ulama Nusantara memiliki tradisi unik dan tidak ditemukan di tempat manapun.

Ini khasnya nusantara tidak hanya berkhidmat ilmu dengan mengkaji dan mengajarkan, tapi selama berabad-abad juga meminggul tanggungjawab untuk mengasuh mengelola umat komunitasnya,” ujarnya.

Meskipun kesehatan rakyat itu merupakan tangggungjawab Menkes, NU melalui LKNU dan PDNU turut berkontribusi dan membantu untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunardi Sadikin menyampaikan, kini pandemi sudah berakhir. Langkah selanjutnya adalah metamorfosis kesehatan dan melakukan transformasi dibidang kesehatan. Salah satunya adalah transformasi layanan primer.

Dia mengaku turut mendukung penuh berdirinya Fakultas Kedokteran di UIN Walisongo, mengingat masih kurangnya dokter di Indonesia. “Harapannya lulusannya bisa memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia terutama di daerah yang pelosok,” jelasnya.

Rektor UIN Walisongo yaitu Prof.Dr. Imam Taufiq,M.Ag menyatakan bangga dan bersyukur karena mendapatkan amanah dan kepercayaan untuk berkhidmat dan berdiskusi serta berkontribusi untuk Nahdlatul Ulama dan Kesehatan.

“Khidmah kami ingin mengawal acara ini. Dalam Kesempatakan ini kami juga memohon restu para Kiai dan Ulama untuk UIN Walisongo yang akan mendirikan Fakultas Kedokteran,” ujarnya.

Keberadaan Fakultas Kedokteran ini merupakan penyempurna kami di UIN Walisongo dalam mewujudkan visi UIN Walisongo wahdatul ulum menyatukan ilmu agama dan sains.

“Kontribusi konkrit kami, nantinya melalui Fakultas Kedokteran mampu melahirkan insan yang berkualitas di dunia kedokteran, melahirkan dokter yang unggulan, humanis dan beradab. Fakultas Kedokteran di UIN Walisongo ini untuk berkontribusi memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia," tandasnya.

106