Home Politik Relawan Persatuan Nasional, Galang Kekuatan agar Pemilu 2024 Damai

Relawan Persatuan Nasional, Galang Kekuatan agar Pemilu 2024 Damai

Jakarta, Gatra.com - Relawan Persatuan Nasional resmi dideklarasikan di Seulawah Kafe, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (7/8) lalu. Acara deklarasi ini dihadiri Tokoh Gerakan Pro Demokrasi, Budiman Sudjatmiko.

Budiman sebagai deklarator mengatakan bahwa Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan besar di tengah adanya konflik global. Baik konflik ekonomi, politik, dan militer.

"Kami melihat kita ingin agenda nasionalisme, kerukunan menjadi tema yang disepakati, kami ingin menggalang kekuatan agar pemilu 2024 berjalan damai. Kami ingin pemenang pemilu punya amanat yang besar, agar pemerintah mampu menjalankan tugas dan agenda membawa bangsa Indonesia mengahdapi tantangan global, geopolitik dan geostrategi," kata Budiman di Jakarta, Senin (14/8).

Ia menyebut, gerakan Persatuan Nasional tidak dirancang untuk menjadi organisasi masyarakat (ormas). Saat ini hanya sebagai jejaring untuk menggalang kekuatan agar Pemilu 2024 berjalan damai.

"Sementara belum, bisa jadi ke sana, ini kan baru jejaring," ucapnya.

Disinggung soal satu panggung dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto dalam sebuah acara di Semarang, Jawa Tengah pekan depan, Budiman menyebut bahwa acara itu terkait gerakan persatuan nasional.

"Ya kita bicara soal persatuan nasional. Temanya kurang lebih sama," ucapnya.

Koordinator Relawan Persatuan Nasional, M Ikhyar Velayati menjelaskan, saat ini dibutuhkan organisasi yang mampu menyatukan semua kekuatan, elemen dan tokoh nasionalis untuk memenangkan suksesi kepemimpinan nasional dalam Pilpres 2024. Sehingga keberhasilan dan keberlanjutan program Indonesia Emas 2045 yang telah dirintis Presiden Jokowi dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat bisa terwujud dan Indonesia mampu masuk dalam empat besar negara yang bisa mewarnai dunia.

Ia juga menyebut, tujuan didirikanya Relawan Persatuan Nasional ini untuk memilih, mendukung, dan memperjuangkan sekaligus memenangkan Capres dalam suksesi kepemimpinan nasional 2024. Meski saat ini belum mengerucut kepada salah satu calon.

"Namun kami cenderung mendukung Pak Prabowo yang kami nilai saat ini adalah figur tokoh bangsa yang menyatukan semua elemen dan kekuatan yang ada di republik ini," katanya.

Ikhyar juga menilai pertemuan Prabowo Subianto dengan Budiman Sudjatmiko akan melahirkan gagasan tentang pentingnya persatuan kaum nasionalis dalam Pilpres 2024. Sehingga dapat mengawal keberlanjutan program Jokowi yang sudah on the track menuju Indonesia Emas 2045.

"Selain itu gagasan persatuan kaum nasionalis juga dibutuhkan di tengah meluasnya ideologi transnasional dan meningkatnya kekuatan politik yang punya kecenderungan anti NKRI," ucapnya.

Deklarator Persatuan Nasional ini terdiri dari tokoh berbagai organisasi, di antaranya:

1. Muhammad Ikhyar Velayati (Kordinator Forum Aktivis 98).

2. Asrul Anwar (Tokoh Aktivis 98).

3. Iwan Nasution (Forum Cendikiawan Muda Muslim/FCMM).

4. Rizki Pristiandi Harahap (Aliansi Santri Muda Indonesia).

5. Alim Nur Nasution (Sekretaris Alwasliyah Sumut).

6. Herianto (Mantan Wakil Ketua Repdem Sumut).

7. Muhammad Mas’ud Silalahi (Pengasuh Rumah Quran MS).

8. Tengku Ibrahim Bazier (Ketua Umum Satma AMPI Kota Binjai).

9. Damhuri Siregar (Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Kampung Rakyat/IMPAKAR).

10. Muhammad Rizky Dwi Putra (Majelis Nasional Forum Silaturahmi Mahasiswa/MN FSM).

11. Abdul Muluk Siregar (Mantan Wakil Ketua Bappilu Sumut).

12. Dedi Handoko (Presidium Nasional Forum Masyarakat Katolik Indonesia).

154