Home Ekonomi Sri Mulyani Catat Penerimaan Pajak Per Juni 2023 Capai Rp1.109 Triliun

Sri Mulyani Catat Penerimaan Pajak Per Juni 2023 Capai Rp1.109 Triliun

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu) melaporkan, hingga akhir Juli 2023 penerimaan pajak tumbuh positif mencapai Rp1.109,10 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa capaian tersebut setara dengan 64,56% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini senilai Rp1.718 triliun.

"Penerimaan negara kita untuk pajak adalah sebesar Rp1.109,1 triliun. Ini artinya, pajak telah mengumpulkan 64,56% dari target APBN 2023," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA edisi Agustus 2023 pada Jumat (11/8).

Ia juga menjelaskan bahwa perolehan Pajak Penghasilan (PPh) Nonmigas sebesar Rp636,56 triliun atau sekitar 72,86% dari target. Kemudian, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mencapai Rp417,64 triliun atau sekitar 56,21% dari target.

Di sisi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya senilai Rp9,60 triliun atau setara dengan 23,99%. Sedangkan PPh Migas mencapai Rp45,31 triliun atau sekitar 73,75% dari target.

Menkeu juga mencatatkan bahwa penerimaan pajak dari periode Januari hingga Juni 2023 tetap tumbuh positif. Hal ini didukung oleh kegiatan kinerja ekonomi yang baik pada semester I-2023 lalu.

Ia menyebut, untuk PPh Migas mengalami kontraksi atau turun sekitar 7,99% dari periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini sebagai dampak moderasi harga minyak bumi.

Kinerja penerimaan juga terus mengalami perlambatan yang terutama disebabkan oleh penurunan signifikan harga komoditas, penurunan nilai impor, dan tidak berulangnya kebijakan PPS.

Ke depan, kata Srimul penerimaan pajak akan termoderasi mengikuti fluktuasi variabel ekonomi makro, yaitu harga komoditas, konsumsi dalam negeri, belanja pemerintah, dan variabel lainnya.

33