Siak, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, telah memperbaiki pompa air (pompanisasi) persawahan di Kecamatan Bungaraya yang sempat macet sejak pekan lalu.
Pejabat Teknik Pengairan Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak, Ulpuadi ST mengatakan, pihaknya bersama tim dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) yang telah merestorasi dan mengoptimalkan sistem pompanisasi itu.
"Ini langkah konkret kita agar wilayah yang menjadi lumbung padi di Kabupaten Siak ini tidak kekeringan air lagi," kata Ulpuadi kepada Gatra.com, tadi sore.
Ulpuadi mengaku, persawahan yang luasnya mencapai 2000 hektar itu, sempat kekeringan akibat pompa yang tak berfungsi itu.
Sembari berusaha memperbaiki pompa tadi, Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak sempat berupaya mengambil air dari sungai-sungai kecil yang ada di sekitar persawahan. Tapi upaya itu kandas lantaran sungai-sungai kecil di sana juga sudah mulai dangkal.
"Alhamdulillah, hasil dari upaya perbaikan mulai terlihat. Air dari sistem pompanisasi yang telah diperbaiki kembali mengaliri lahan pertanian," ujarnya.
Salah seorang petani padi di Bungaraya, Feri mengaku bersyukur pompa air sudah aktif kembali. "Saya melihat langsung perbaikan pompanisasi itu. Perbaikan itu memang sangat penting biar kami bisa menyemai dan menanam padi sesuai jadwal," katanya.
Bagi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Irwan Saputra, upaya perbaikan sistem irigasi tadi menjadi contoh kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
"Mudah-mudahan dari sini ke depan, pasokan air ke persawahan di Bungaraya akan terus cukup, biar petani tetap mendapatkan hasil panen yang bagus," harapnya.