Home Pendidikan Punya Nilai dan Karakter Unggul, Bekal Generasi Muda Jadi Pemimpin di Era Digital

Punya Nilai dan Karakter Unggul, Bekal Generasi Muda Jadi Pemimpin di Era Digital

Jakarta, Gatra.com - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya membawa manfaat, namun juga membawa dampak negatif. Salah satunya, ada padapotensi tergerusnya sisi moral dan nilai kemasnusiaan, apabila kemajuan teknologi tersebut tidak diikuti oleh sikap yang bijak dalam penggunaannya.

Rektor Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Wani Devita Gunardi, berpandangan penting bagi manusia untuk bisa terampil dalam menguasai teknologi. Khususnya pada generasi muda, Ia berpesan dalam memanfaatkan teknologi untuk ttetap berpedoman pada nilai-nilai karakter.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Ukrida, lanjut Wani, yakni dengan menggelar National Christian Student Leadership Camp (NCSLC). Kegiatan dimaknai sebagai wujud komitmen dalam membentuk karakter mulia generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai kristiani.

“Kerendahan hati dalam memaknai perjumpaan dengan Tuhan, menyadari identitas diri sebagai ciptaan-Nya menjadi salah satu kunci bagaimana seorang pemimpin akan memiliki sikap dan perilaku yang baik,” kata Wani dalam keterangannya, Rabu (9/8).

Sementara itu, Wakil Rektor III Ukrida, Denni Boy Saragih, yjuga berpandangan bahwa hal yang penting dalam menjawab tantangan zaman adalah dengan memiliki jiwa kepemimpinan. Jika ditarik dalam perspektif kristiani, memimpin harus dibarengi prinsip integritas, berjiwa melayani, penuh kasih dan adil, menyadari kekuatannya bersumber dari ketaatannya kepada Tuhan.

Selain itu, dikatakan juga oleh Denni Boy tentang esensi kepemimpinan, yaitu berani mengekspresikan dirinya. Karena menerutnya pemimpin itu hadir untuk memberdayakan orang-orang disekitarnnya.

“Seorang pemimpin dikatakan berhasil menjadi pemimpin jika berhasil menghasilkan pemimpin lainnya, jadi ada pemberdayaan untuk mencetak pemimpin berikutnya," tutur dia

Terakhir, Ketua Panitia NCSLC 2023 Ukrida, Evans Garey M mengatakan kegiatan ini merupakan pelatihan kepemimpinan yang lahir dari semangat mempersiapkan generasi calon pemimpin masa depan dalam menghadapi tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta arus informasi.

“Apalagi, bekal ini penting bagi peserta yang merupakan siswa siswi SMA/SMK saat ini sedang berada di usianya yang produktif dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045,” ujarnya.

93