Home Politik Survei Polstat: 46,2% Pemilih Jokowi di 2019 Mengaku Akan Pilih Prabowo di 2024

Survei Polstat: 46,2% Pemilih Jokowi di 2019 Mengaku Akan Pilih Prabowo di 2024

Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Political Statistics (Polstat) mencatat bahwa sebagian besar pemilih Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menyatakan akan memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

"Hasil survei Polstat Indonesia menunjukkan bahwa bagian terbesar publik atau 46,2 persen responden yang menjadi pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 mengaku akan memilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang," ujar Peneliti Senior Polstat Apna Permana dalam rilis survei, Rabu (9/8).

Sementara itu, Polstat mencatat bahwa hanya ada 29,4 persen responden yang mengaku akan memilih Gubernur Jawa Tengah sekaligus Bakal Calon Presiden (Bacapres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Pun, hanya ada 6,8 persen responden yang mengaku akan memilih Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Polstat pun menemukan adanya kecenderungan tren yang berbeda dalam dukungan basis massa Jokowi terhadap tiga kandidat teratas capres tersebut. Kecenderungan tren itu tampak dalam grafik yang menggambarkan dinamika arah dukungan para pemilih Jokowi pada pemilu silam, dalam tujuh bulan terakhir.

"Untuk Prabowo Subianto, arah dukungan dari basis massa Jokowi cenderung meningkat, sementara itu untuk Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan arah dukungan basis massa Jokowi cenderung menurun," kata Apna.

Adapun, dukungan basis massa Jokowi terhadap Prabowo tercatat pada angka 38,9 persen atau nyaris menyamai Ganjar yang unggul dengan 39,6 persen. Namun, pada Mei 2023, jumlah dukungan terhadap Prabowo tercatat naik ke angka 43,5 persen dan menyalip Ganjar yang turun ke angka 34,2 persen.

Persentase untuk pemilih Prabowo kembali naik dalam hasil survei terakhir Polstat pada Agustus 2023 ini. Hal itu berbanding terbalik dengan persentase untuk pemilih Ganjar pada periode survei yang sama.

"Dengan kata lain, gap dukungan basis massa Jokowi terhadap Prabowo dan Ganjar cenderung melebar," jelas Apna.

Sebagai informasi, survei bertajuk "Dinamika Elektabilitas Capres Papan Atas dan Arah Dukungan Basis Massa Jokowi dan PDIP Jelang Pilpres 2024" itu dilakukan pada periode 28 Juli - 4 Agustus 2023. Survei tersebut mengambil sampel sebesar 1200 responden dengan tingkat margin of error sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan sekitar 95 persen.

213