Paris, Gatra.com - Kylian Mbappe disebut akan terus mendapat "hukuman" dari Paris Saint-Germain (PSG).
Termasuk saat Mbappe akan kembali ke tempat latihan, setelah tur pramusim ke Jepang selesai.
Baca Juga: Arsenal Juara Community Shield, Tundukkan Manchester City Lewat Adu Penalti
Pengamat transfer pemain sepak bola Fabrizio Romano mengatakan, pada Senin ini para pemain PSG akan kembali ke pemusatan latihan. Namun menurutnya, Mbappe tidak akan berada di kelompok utama.
Dia menambahkan, posisi PSG, tidak berubah karena tidak ada yang berubah di sisi pemain. "Setelah ia (Mbappe( juga menolak klausul penjualan terjamin untuk musim panas 2024 yang termasuk dalam kesepakatan baru," tulis Romano dalam akun media sosialnya.
Sebelumnya, Mbappe sudah tidak diikutkan dalam tur pra musim PSG di Jepang. Ini karena Mbappe menolak adanya kontrak baru.
Bahkan, Mbappe disebut juga tidak akan dipanggil oleh PSG untuk pertandingan pembukaan Ligue 1. Klub Prancis berharap tekanan dari para penggemar akan mengubah posisi Mbappe tentang keinginan untuk pergi secara gratis.
Baca Juga: Gianluigi Buffon Putuskan Pensiun di Usia 45 Tahun
Mbappe juga menolak tawaran Al-Hilal, meski klubnya siap menjualnya ke klub Arab Saudi tersebut.
Kontrak Mbappe sendiri akan berakhir pada Juni 2024. Ini setelah per 31 Juli 2023 tidak ada klausul baru antara PSG dengan Mbappe.
Sehingga Mbappe pun bisa pergi pada Juni 2024 ke klub lain secara gratis. Real Madrid telah disebut sebagai klub utama dari tujuan Mbappe.
Meski membangkang, Mbappe akan mendapat hadiah loyalitas sebesar 40 juta euro sekira Rp666 miliar. Syaratnya Mbappe tidak secara terbuka mengumumkan bahwa dia ingin meninggalkan PSG. Bonus itu harus dibayarkan kepadanya pada 31 Agustus.