Jakarta, Gatra.com – Gubernur Jawa Timur yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga Khofifah Indar Parawansa menghadiri Gathering Alumni Universitas Airlangga Wilayah DKI Jakarta 2023 di Soehanna Hall, The Energy Building SCBD Jakarta Selatan, Minggu (6/8). Khofifah mengajak para alumni satu almamaternya untuk memberikan kontribusi strategis menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Presiden sudah melaunching rencana pembangunan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. IKA UNAIR yang tahun ini memasuki usia 51 tahun dan UNAIR sendiri telah memasuki usia 69 tahun dan masuk rangking 345 dunia berdasarkan perangkingan yang dilakukan lembaga pemeringkatan dunia Quacquarelli Symonds (QS) tentu sangat kaya dengan gagasan strategis. Oleh karena itu saya mengajak kita merumuskan konsep pembangunan ekonomi hijau ke arah pembangunan ekonomi biru yang kita kontribusikan kepada negara menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Khofifah mengatakan bahwa format gathering ini harus diarahkan pada format rembug nyekrup. Maksudnya setelah rembugan ayo di sekrupkan sehingga menjadi action plan yang komprehensif.
“Karena kekuatan alumni kita ini masih banyak tersebar, maka ini perlu semacam spare part untuk saling menyambungkan. Sehingga gerakan dan keberadaan IKA UNAIR lebih besar dan lebih terdengar,” katanya.
Salah satunya yang perlu menjadi perhatian alumni Unair menurut Khofifah ialah rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
"Karena Unair ada di Jawa Timur, maka secara de facto saya rasa Unair dan Jatim punya peran besar bagi Ibu Kota Negara. Meskipun IKN ada di Kalimantan Timur tetapi sangat mungkin Jawa Timur menjadi supporting system bagi IKN,” jelas Khofifah.
Di akhir, dirinya berpesan kepada seluruh alumni IKA Unair untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan.
Pada kesempatan yang sama Wakil Rektor II Universitas Airlangga Bambang Sektiari Lukiswanto menyampaikan bahwa Unair sudah on the right track sebagai Perguruan Tinggi terbaik dan berkontribusi bagi bangsa dan Negara. Sebab saat ini, secara pemeringkatan Unair menempati posisi kedua pada kategori employer reputation.
“Ini adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari peran alumni. Alumni menjadikan Unair makin HEBAT. Sesuai karakter yang kita tanamkan yakni Humble-Honestly; Excellent; Brave; Agile; dan Transcendents,” katanya
Ia juga mengatakan bahwa setiap 5 tahun sekali, tiap-tiap prodi akan meminta kontribusi para alumni dalam penyusunan bahan ajar dan kurikulum. “Sehingga disitulah kontribusi para alumni diperlukan. Beri kontribusi untuk memperbaiki apa yang seharusnya diperbaiki dalam hal kurikulum,” kata Bambang.
Sementara itu, Ketua IKA Unair DKI Jakarta Solikin M. Juhro secara khusus mengharapkan alumni-alumni Unair bisa naik kelas tidak hanya di regional dan nasional, melainkan hingga internasional.
“Kami juga berharap bahwa akan ada kontribusi dalam hal pemikiran. Sehingga tidak hanya terpusat di Jawa Timur kontribusi intelegensi alumni. Tapi bisa menyebar hingga Jakarta juga atau ke arah Barat,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga bagian dari upaya untuk menyambung tali silaturahmi bagi para alumni Unair.
“Karena adanya pandemi kemarin cukup mengurangi intensitas silaturahmi. Harapan kami, ini bisa mempererat dan memperkuat silaturahmi alumni Unair,” ucapnya
“Insyaallah IKA Unair DKI Jakarta siap dengan segala program dan inovasi yang akan diciptakan kedepan,” tutupnya.