Yogyakarta, Gatra.com - Kondisi cendekiawan dan budayawan Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun berangsur membaik. Meski begitu, Cak Nun masih dirawat intensif di RSUP dr Sardjito Sleman, Daerah Isitmewa Yogyakarta.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai menjenguk Cak Nun, Sabtu (5/8). Ganjar membesuk pendiri Jemaah Maiyah itu di tengah menghadiri acara di Yogyakarta.
"Alhamdulilah tadi ketemu istri Cak Nun, Mbak Novia Kolopaking. Beliau ceritakan sudah dua hari ini Cak Nun masuk bangsal dan tidak lagi di ICU. Kondisinya sudah mulai membaik," kata Ganjar.
Ganjar menyebut, dirinya tak bisa membesuk Cak Nun secara langsung ke dalam ruang perawatan. Ganjar hanya melihat Cak Nun dari luar ruangan.
"Keluarga minta tetep di bangsal. Maka saya tadi di depan bangsal, tidak ketemu di kamar agar beliau bisa istirahat," jelasnya.
Ganjar mengatakan semua seniman, sastrawan, dan budayawan mendoakan agar Cak Nun segera pulih. Menurut dia, banyak orang menanyakan kabar Cak Nun pada Ganjar karena mengira Ganjar tinggal di Yogyakarta.
"Saya ditelepon teman-teman dari Jatim, Sumatera, dan seniman serta budayawan se-Indonesia menayayakan kabar Cak Nun. Orang di luar Jawa mengira saya tinggal di Jogja dan mereka tanya itu," tuturnya.
Ganjar menambahkan, dua hari ini kondisi Cak Nun terus membaik. "Alhamdulillah tadi sudah mendapatkan informasi dari keluarganya, bahwa Cak Nun sudah membaik. Dua hari di bangsal menunjukkan perkembangan yang bagus," jelasnya.
Ganjar mendoakan Cak Nun supaya cepat sembuh. Sebab masyarakat sudah rindu ceramah, pengajian, dan musik Cak Nun.
"Mari kita doakan agar Cak Nun segera sembuh dan kembali bersama kita semua," pungkas capres PDI Perjuangan.
Cak Nun dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan otak, bulan lalu. Sejumlah tokoh publik telah menjenguknya, termasuk Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan plus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan bakal capres Anies Baswedan.