Semarang, Gatra.com –Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Walisongo tahun 2023 menghadirkan jurnalis Najwa Shihab.

Kegiatan PBAK berlangsung selama tiga hari dari tanggal 4-6 Agustus 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 4682 Mahasiswa Baru yaitu para Generasi Walisongo(Genwa) 2023.

Dalam orasinya Najwa Shihab mengingatkan, setelah lulus mahasiswa bukan hanya pencari kerja namun menjadi pemimpin angsa. “Pemimpin bangsa tidak lahir hanya berdiam diri di kelas namun mereka yang berani mencari tahu, berani bersikap dan berpihak pada publik dan republik,” ujarnya.

Baca Juga: Implementasikan Moderasi Beragama, UIN Walisongo Jalin Kerjasama dengan IAHN Tampung Penyang Palangkaraya

Sebelumnya kegiatan PBAK dibuka oleh Rektor UIN Walisongo Semarang yaitu Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag.

Najwa Shihab dalam paparannya juga menyampaikan esensi dari mahasiswa serta tanggungjawab mereka untuk melakukan perubahan

‘Mahasiswa berasal dari kata Maha dan Siwa. Dewa Siwa yang menghancurkan keburukan. Bisa berasal juga dari kata Wasis yang berarti pintar atau pandai. Mahasiswa diharapkan bisa menjadi orang yang punya keinginan besar untuk menjadi baik.Mahasiswa yang memusnahkan yang usang dan kuno. Itulah tanggungjawab mahasiswa,” jelasnya.

Kuliah, katanya, bukan sekedar IPK yang baik tapi tentang orang yang ditemui, jejaring yang akan dibentuk, skill yang dilatih, dan pemahaman yang diraih. “Kuliah itu membeli situasi untuk diskusi dan bergerak. Jangan hanya sebagai dekorasi tanpa aksi,” katanya.

Dia juga mengingatkan, anak muda memiliki suara paling banyak di Pemilu 2024. Mahasiswa perlu turun tangan dan peduli dengan isu penting di negeri ini.

“Anak muda perlu terlibat tidak sekedar melihat ributnya saja. Politik mempengaruhi kehidupan kita. Siapa yang bukan menyuarakan jika bukan mahasiswa,” katanya.