
Jakarta, Gatra.com - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sosok calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki massa pendukung solid. Sehingga tidak mengherankan bila keberadaan Erick Thohir menguatkan keterpilihan Calon Presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Peneliti Utama Political Weather Station (PWS) Sharazani. Menurutnya, sosok Erick Thohir banyak disukai warga Nahdlatul Ulama (NU). Hal demikian tentu tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai Anggota Kehormatan Banser NU.
“Erick Thohir memang cukup populer di kalangan warga NU,” tutur Sharazani melalui keterangannya, Jumat (4/8).
Dia menambahkan kekuatan Erick Thohir tidak hanya berasal dari kalangan NU. Ketua Umum PSSI ini, ungkap dia, juga menguat pada ceruk pemilih PDI Perjuangan dan generasi muda alias milenial Tanah Air.
“Basis massa PDI Perjuangan terutama dari kalangan generasi muda,” terangnya.
Menyitir hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 20-24 Juni 2023, Erick Thohir menjadi favorit di kalangan anak muda. Erick Thohir berhasil mendapat raihan angka persentase tertinggi.
Erick Thohir berhasil meraup suara sebesar 30,0 persen dari kalangan anak muda dengan rentang usia kurang dari 26 tahun. Sedangkan sebanyak 24,7 persen anak muda dari kalangan milenial menjatuhkan pilihan pada Ketua Umum PSSI itu.
Berbagai capaian tersebut, tambah Sharazani, tidak begitu mengherankan bila Erick Thohir menjadi figur cawapres idaman termasuk bagi Prabowo. Kehadiran Eks Presiden Inter Milan ini akan memperbesar peluang kemenangan Prabowo pada Pilpres mendatang.
“Sebab itu kalau Prabowo mengambil Erick Thohir sebagai cawapresnya akan semakin memperbesar ceruk pemilih dari basis massa non tradisionalnya,” tandasnya.