Home Nasional Cuaca Membaik, Penyaluran Bantuan ke Korban Kekeringan di Papua Tengah Berjalan Lancar

Cuaca Membaik, Penyaluran Bantuan ke Korban Kekeringan di Papua Tengah Berjalan Lancar

Jakarta, Gatra.com - Pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Pusat untuk korban terdampak bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, telah selesai dilaksanakan. Hal itu didorong oleh kondisi cuaca yang berangsur membaik, sehingga memungkinkan untuk melakukan pendistribusian bantuan via udara.

"Faktor cuaca memang menjadi kendala utama dalam proses pengiriman bantuan logistik dan peralatan tersebut. Sebab, lokasi terdampak bencana berada di atas pegunungan dan hanya dapat dijangkau dengan moda transportasi udara," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, dalam keterangannya, Jumat (4/8).

Sebagaimana diketahui, penerbangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menuju lokasi juga sempat tertunda. Keduanya semula dijadwalkan mengantar bantuan pada Rabu (2/8), namun karena terkendala cuaca, bantuan itu baru dapat diantarkan pada keesokan harinya, yakni Kamis (3/8).

Sesuai rencana, bantuan dari Pemerintah untuk warga terdampak akan kembali diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, menuju Distrik Sinak menggunakan pesawat Cessna 208 Caravan dengan daya angkut maksimal 1 ton. Distrik Sinak mendapat bantuan logistik dan peralatan sebanyak 2,2 ton dengan dua kali pengiriman.

Adapun bantuan berupa logistik dan peralatan juga akan diberikan melalui Bandara Agandugume dengan total 3,3 ton. Distrik Agandugume menjadi salah satu wilayah terdampak paling bencana cuaca ekstrim. Diharapkan melalui Bandara Agandugume, maka bantuan segera dapat dirasakan oleh warga yang membutuhkan.

Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto memastikan bahwa Pemerintah Pusat, Provinsi Papua Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Puncak akan terus mendukung upaya penanganan darurat bencana yang telah berdampak kepada 7.500 jiwa itu. Kepala BNPB menjamin seluruh kebutuhan logistik akan dipenuhi untuk meringankan beban warga terdampak.

“Dukungan Ini akan dilakukan terus menerus. BNPB selama masa tanggap darurat ini akan membantu baik logistiknya maupun pengangkutannya,” kata Suharyanto, dalam keterangan yang sama. Ia pun meyakinkan bahwa kebutuhan logistik untuk masyarakat terdampak akan terpenuhi.

Selain itu, Menko PMK Muhadjir juga menyampaikan bahwa Pemerintah berencana akan membangun lumbung pasokan pangan, guna mengantisipasi agar tak terjadi kondisi serupa di masa depan. Muhadjir pun turut mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga persaudaraan, keamanan dan persatuan.

“Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang tahun depan. Karena pemerintah sudah menyiapkan rencana untuk membangun gudang pangan di sini. Sehingga nanti kalau terjadi lagi maka tidak akan menjadi susah. Tahun depan akan dibangun gudang dan akan dilengkapi semua kebutuhan pangan,” tandas Muhadjir.

14