Salatiga, Gatra.com - Forum anak yang berada di setiap Kelurahan dan Kecamatan di Kota Salatiga, Jawa Tengah diharapkan bisa menjadi wadah untuk anak muda berkreasi.

Utamanya, dalam melakukan berbagai kegiatan positif dan berkontribusi terhadap masyarakat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengatakan, wadah ini sudah dibentuk, dan mudah mudahan akan menjadi wadah untuk anak dan peduli terhadap kondisi sosial, serta membangun wilayahnya di Kelurahan dan Kecamatan.

Baca Juga: Hari Jadi Ke-1.273 Salatiga, 60 Kelompok Ramaikan Kirab Budaya

“Dengan adanya forum anak di Kelurahan dan Kecamatan ini adalah wadah representasi untuk kegiatan mereka belajar dalam pemerintahan, kemasyarakatan, dan menyampaikan pendapat dan aspirasinya,” ujarnya, usai menjadi pemimpin Apel bersama dalam Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023, Jumat (4/8).

Hal ini, katanya, menjadi awal yang baik untuk memulai, serta merawat mengawal bersama. “Yuk saling ngelingke, saling ngemutke, saling memberikan sinyal atau info supaya kita bisa semakin kuat. Anak memiliki hak untuk masa depan karena mereka adalah masa depan bangsa kita,” sebutnya.

Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 tingkat kota Salatiga tersebut yang hadir bukan hanya forum anak akan tetapi hadir juga para pejabat di wilayahnya masing-masing, yakni lurah dan camat. Selain itu juga ada tim penggerak PKK.

“Mereka sudah dua hari ini berada di sini, mereka bisa memanfaatkan waktu untuk learning by exsperience bahkan juga share by exsperience. Apa yang sudah mereka lakukan, apa yang sudah mereka kerjakan sehingga bisa saling mengisi dan memberi slot-slot yang masih belum baik diantara teman teman yang lain,” imbuhnya.

Baca Juga: Imunitas dan Stimulasi Penting Bagi Perkembangan Kognitif Anak

Sinoeng menegaskan agar anak-anak itu harus mau menjadi pelopor, sekaligus pelapor. Maka kehadiran lurah dan camat akan menjadi penting untuk bisa memfasilitasi pembentukan forum anak yang ada di wilayahnya.

“Agar mereka bisa saling belajar, dan terbiasa untuk berkomunikasi dengan cara yang baik. Saya juga mengingatkan pada hal hal yang membuat kita saling eling dan waspado. Seiring dengan apa yang ada di sekitar kita meskipun bukan terjadi di Salatiga,” katanya.

Namun kejadian itu, jelasnya, bisa menjadi pelajaran baik tentang perundungan, pelecehan seksual. “Atau kejadian yang membuat anak tidak nyaman saat berada di tempat tinggal maupun di sekolah,” tandasnya.