Bandung, Gatra.com - PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian tengah (PLN UIP JBT) secara konsisten menjalankan program kesetaraan gender bagi perempuan di wilayah pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage.
Setelah sebelumnya dilakukan pemetaan serta pelatihan di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM), kali ini para perempuan yang berada di sekitar proyek tersebut diberikan pelatihan lanjutan tentang pengembangan digital marketing.
Pelatihan ini dimaksudkan agar peserta mampu memanfaatkan strategi digital marketing sederhana yang dapat mendukung usahanya dan juga peserta dapat memastikan bahwa usahanya memiliki produk yang unik dan siap bersaing secara online.
Baca Juga: Mensesneg Resmikan Revitalisasi Kelistrikan PLN di Istana Kepresidenan
Tidak hanya itu, kompetensi perempuan di wilayah sekitar pembangunan PLTA ini makin diperkuat dengan diberikannya pelatihan pengelolaan keuangan sederhana yang efektif.
Masih sama dengan lokasi pelatihan sebelumnya, yakni Kecamatan Cipongkor dan Rongga Kabupaten Bandung Barat, pelatihan ini diberikan oleh PLN UIP JBT bekerja sama dengan Tim Tenaga Ahli Pemberdayaan Perempuan.
Selama pelatihan, sebanyak 57 peserta dipandu oleh narasumber yang berpengalaman di bidang digital marketing dan fotografi serta pengelolaan keuangan.
Para peserta secara aktif mengikuti berbagai materi seperti, copywriting pemasaran dan foto produk, pengetahuan dan keterampilan teknis pengelolaan keuangan, metode pembuatan anggaran. Juga, pendokumentasian pendapatan dan pengeluaran, serta strategi untuk mengoptimalkan sumber daya keuangan yang dimiliki.
General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS meyakini pelatihan ini akan membawa dampak yang sangat positif bagi masyarakat. Menurutnya pemberdayaan yang diberikan adalah upaya untuk mengembangkan kemampuan masyarakat khususnya perempuan agar dapat bersaing di dunia bisnis serta meningkatkan kemandirian dan peran perempuan di sektor finansial.
“Kami sangat berharap agar setiap peserta mengikuti pelatihan berkelanjutan ini dengan serius, karena ini sangat bagus. Melalui program pemberdayaan perempuan, maka akan semakin meningkatkan kompetensi dan kesempatan untuk mempunyai peran lebih dalam keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Harapan ke depan, para wanita sekitar pembangunan PLTA Cisokan ini mampu bersaing di dunia usaha. “Sehingga ikut eningkatkan pendapatan perempuan dan turut menggerakkan perekonomian daerah,” kata Djarot.
Rangkaian pelatihan ini menjadi bagian dari keseriusan PLN untuk mendukung adanya kesetaraan gender dan peningkatan kesempatan dan kemampuan wanita untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi di masyarakat.
Upaya tersebut juga menjadi komitmen PLN dalam memenuhi Environmental and Social Commitment Plan (ESCP) sebagai kesepakatan dengan Bank Dunia.