Jepara, Gatra.com - Sebanyak 1.416 jemaah haji asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berangsur pulang ke tanah air. Kedatangan para penyandang status haji itu tiba secara bergelombang sesuai kelompok terbang (kloter).
Plt Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Jepara, Akhsan Muhyiddin, mengatakan, jemaah haji itu tiba ke kabupaten berjuluk Kota Ukir sejak Ahad (30/7) dengan rincian kloter 82 sebanyak 102 jemaah, kloter 83 sebanyak 352 jemaah, kloter 84 sebanyak 350 jemaah, kloter 85 sebanyak 350 jemaah dan kloter 86 sebanyak 262 jemaah.
"Sementara untuk Rabu (2/8) dan Kamis esok (3/8) diperkirakan ada sebanyak 29 jemaah haji yang tiba di Bumi Kartini," ujarnya saat dihubungi, Rabu (2/8).
Dijelaskan, sebanyak 27 orang merupakan jemaah yang ikut dalam kloter tambahan. Rinciannya, kloter 94 sebanyak 13 jemaah dan kloter 99 sebanyak 14 jemaah. Sedangkan dua jemaah lain merupakan bagian dari kloter 89 yang saat ini masih dirawat di Solo.
"Yang dua jemaah kloter 89, kemarin sempat sakit di Solo. Berangkatnya ikut kloter 89. Kemarin mau digabungkan ke kloter 84 tidak bisa karena penuh," ungkapnya.
Disebutkan, ada sebanyak empat jemaah haji asal Jepara yang mendapatkan perawatan medis di RSUD RA Kartini. Mereka adalah jemaah haji lansia yang mengalami kelelahan dalam perjalanan pulang dari tanah suci.
"Faktor usia dan kelelahan, dari keluarga minta untuk dirawat Jepara, bukan di Solo. Sehingga, untuk biaya perawatan itu tidak ditanggung oleh panitia," bebernya.
Meski begitu, ia menggarisbawahi jika pelaksanaan haji pada tahun ini cenderung lancar. Hanya saja, karena mayoritas jemaah haji berusia lanjut, cukup membuat petugas haji bekerja ekstra keras mendampingi, terutama ketika pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.