Home Ekonomi ABB Sakti Gandeng Haleyora Power Jajaki Peluang Bisnis Pengisi Daya Kendaraan Listrik

ABB Sakti Gandeng Haleyora Power Jajaki Peluang Bisnis Pengisi Daya Kendaraan Listrik

Jakarta, Gatra.com - PT ABB Sakti Industri dan PT Haleyora Power, anak perusahaan PT PLN (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama dalam menjajaki, mengembangkan, dan menyediakan stasiun pengisi daya kendaraan listrik (EV charging) di Indonesia.

Nota Kesepahaman yang ditandatangani hari ini, Rabu (2/8) menggabungkan pengetahuan domain dan keahlian ABB dalam penyediaan solusi EV charging dengan jaringan ekstensif Haleyora Power dalam transmisi dan distribusi tenaga listrik di Indonesia.

Presiden Direktur & Country Holding Officer PT ABB Sakti Industri, Gerard Chan mengatakan bahwa kerja sama ini juga menekankan kembali komitmen ABB terhadap pemerintah Indonesia dalam mendukung percepatan program nasional kendaraan listrik di tanah air. Sinergi ini tentunya akan membantu perwujudan e-mobilitas yang tidak hanya cerdas, namun juga andal dan bebas emisi untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini merupakan langkah penting dalam kolaborasi yang lebih kuat antara Haleyora Power dan ABB Indonesia untuk pengembangan infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik di Indonesia,” kata Gerard dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (2/8).

Region Leader Asia Pasifik ABB E-Mobility Pte. Ltd, WeeJin Lee menambahkan, ABB e-mobility akan terus mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya mewujudukan ekosistem infrastruktur pengisi daya yang andal. Ia juga menekankan pentingnya perangkat daya yang mengikuti standar demi keamanan dan kenyamanan pengguna ketika melakukan pengisian.

“Transportasi menyumbang sekitar 27-29% emisi CO2 secara global, sehingga kami melihat pentingnya untuk terus berupaya dalam mewujudkan target emisi nol,” katanya.

Melalui kolaborasi ini, ABB and Haleyora Power akan melakukan berbagai kajian dan diskusi terkait pengembangan layanan pengisi daya kendaraan listrik. Kedua perusahaan akan bersinergi dalam penyediaan sistem pengisi daya kendaraan listrik yang mencakup studi komprehensif terkait potensi bisnis dan teknologi, pengembangan kompetensi personel, pendirian pusat layanan (service center) dan dukungan purna jual, serta penyediaan perangkat pengisian daya ken-daraan listrik (charger).

Nota Kesepahaman ini ditandatangani di Jakarta oleh Gerard Chan, WeeJin Lee, dan PLT Direktur Utama PT Haleyora Power, Isral.

56