Sragen, Gatra.com - Warga di kawasan situs Manusia Purba Sangiran kembali menemukan fosil hewan purba. Kali ini yang ditemukan gading Stegodon berukuran panjang 3,25 meter, diperkirakan berusia ratusan ribu tahun.
Gading gajah purba itu tergali saat warga hendak membuat fondasi rumah di Desa Ngebung Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jateng pada Senin (31/7) lalu.
Benda panjang itu berada di kedalaman 40 sentimeter dari permukaan tanah yang akan digali untuk fondasi. Letaknya di pekarangan rumah warga Rt 04/Rw II, Rudi Hartono.
Baca Juga: Gali Fondasi Rumah, Lansia Temukan Fosil Gajah Purba
"Semula dikira batu karena ujung cangkul membentur benda keras. Enggak dilanjutkan mencangkuli karena kemungkinan ada fosil. Di sini memang kawasan purbakala. Lalu melapor ke mantri desa yang diteruskan ke staf kantor Museum Sangiran," kata Rudi, Selasa (1/8).
Temuan ini langsung dilaporkan ke Petugas Tim Balai Pelestarian Situs Museum Purbakala Sangiran Klaster Ngebung.
Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Muda Museum Sangiran, Suwita Nugraha menjelaskan, benda tersebut merupakan fosil gading gajah purbakala dari jenis Stegodon.
Suwita menuturkan, fosil gading gajah purba tersebut selanjutnya, dibawa ke unit museum Klaster Ngebung untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Dilihat secara fisik, fosil gading itu terpanjang dibanding semua koleksi museum.
Baca Juga: Manusia Purba Bumiayu Setua Homo erectus Afrika
"Kita akan melakukan pendalaman atas temuan ini. Termasuk memastikan usia fosil gajah purba ini. Namun dugaan sementara, fosil purba ini diperkirakan berusia antara 600 ribu samapai 800 ribu tahun lalu," katanya.
Sebelumnya, warga Desa Dayu, Karanganyar menemukan fosil rahang stegodon di pekarangan rumahnya. Fosil itupun diminta pihak museum untuk penelitian. Diduga, masih terdapat sisa peninggalan prasejarah di kawasan Sangiran.