Home Regional MAJT Semarang Terbuka Bagi Semua Capres, Asal Tak Gunakan Identitas Partai

MAJT Semarang Terbuka Bagi Semua Capres, Asal Tak Gunakan Identitas Partai

Semarang, Gatra.com - Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang terbuka untuk semua golongan termasuk calon presiden (capres) asal tidak menggunakan identitas dan bendera tertentu.

Ketua Pelaksana Pengelola MAJT, Prof. KH. Noor Ahmad menyatakan MAJT merupakan masjid untuk mempersatukan bangsa dan umat tanpa membedakan golongan tertentu.

“Kita terbuka, bila ada calon presiden mau datang ke MAJT dipersilahkan, misalnya Pak Ganjar mau sholat Jumat di sini silahkan saja. Termasuk calon presiden lainnya, Pak Prabowo dan Pak Anies Baswedan asal tak bawa indentitas serta bendera partai,” katanya, Selasa (1/8).

Lebih lanjut, Prof. Noor Ahmad menyatakan MAJT secara tegas menolak adanya politik identitas di dalam masjid, karena akan akan memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa.

Indonesia identitasnya adalah Pancasila dan politik kebangsaannya adalah politik kebangsaan Indonesia sehingga tidak boleh ada politik indentitas yang menjadikan umat tereleminasi dan eksklusif.

“Insya Allah MAJT akan menjadi masjid untuk mempersatukan bangsa yang tidak akan terjebak politik identitas. Masjid ini kita jadikan sebagai sebuah kekuatan anti politik identitas,” ujarnya.

Oleh karenanya, lanjut Prof. Noor Ahmad siapa saja termasuk nonmuslim diperbolehkan masuk ke MAJT asal tidak menggunakan identitas tertentu serta tidak menggunakan bendera tertentu.

Kalau melakukan ibadah mengikuti ibadah yang ada di MAJT. Tidak boleh mengadakan ibadah yang bertentangan dengan yang sudah dilakuakan.

“Silahkan menggunakan fasilitas masjid tetapi jangan menggunakan jangan menggunakan idetitas dan bendera tertentu,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Dr. KH Ahmad Darodji MSi secara tegas melarang memakai kaos partai politik di lingkungan masjid.

“Masjid Baiturrahman bebas dari kaos partai politik, kalau ada orang yang nekat memakainya akan disuruh ke luar masjid,” katanya.

354