Solo, Gatra.com - Federasi sepak bola dunia atau FIFA meninjau sejumlah lapangan di Solo, Selasa (1/8). Tinjauan ini untuk mengecek persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Dalam tinjauan ini, perwakilan FIFA didampingi oleh Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan perwakilan dari Kementerian PUPR hingga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo.
Kunjungan dilakukan ke beberapa lokasi di antaranya Stadion di Universitas Sebelas Maret (UNS), Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Sriwaru, serta Lapangan Blulukan di Kabupaten Karanganyar.
Usai tinjauan, Gibran menyampaikan ada dua lapangan baru yang ditambahkan sebagai lapangan latihan dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Keduanya yakni Stadion UNS dan Lapangan Blulukan yang berlokasi di Kecamatan Colomadu, Karanganyar.
”Ada dua tambahan lapangan, Blulukan dan UNS. Tapi dua ini belum pasti juga,” katanya usai tinjauan.
Sementara itu, pemerintah menyiapkan empat lapangan yang dipastikan menjadi lokasi latihan. Keempatnya yakni Lapangan Kota Barat, Stadion Sriwedari, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar. Keempat lapangan ini sebelumnya ditetapkan sebagai lapangan latihan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal terlaksana.
”Tambahan lapangan latihan kayaknya untuk persiapan. Kalau yang kemarin untuk U-20, semua sudah oke. Tinggal dua itu (UNS dan Blulukan), akan kami kejar,” ujarnya.
Dua lapangan tambahan disebut memiliki beberapa kekurangan oleh FIFA sehingga perlu perbaikan, seperti perbaikan lapangan, rumput dan beberapa fasilitas lain sesuai standar dunia. Namun Gibran optimistis semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
”Bisa dikejar. Santai saja. Kurangnya banyak, tapi nanti kita tambahi, masih ada waktu,” ujarnya.
Pembiayaan perbaikan lapangan-lapangan ini menggunakan dana dari beberapa sumber. Antara lain dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), hingga Pemkot Solo.
Selain meninjau keenam lapangan pendukung untuk latihan, tim FIFA juga meninjau Stadion Manahan Solo. Rencananya stadion kebanggaan warga Solo ini akan digunakan untuk venue pertandingan semifinal dan final.