Home Kalimantan Cerita Yunia, Gadis Pesisir Kotabaru, Wujudkan Cita-Cita jadi Polwan Melalui Balap Sepeda

Cerita Yunia, Gadis Pesisir Kotabaru, Wujudkan Cita-Cita jadi Polwan Melalui Balap Sepeda

Kotabaru, Gatra.com – Demi mewujudkan cita-cita menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan), Yunia Anggely Syahdat, seorang gadis di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), rela latihan bersepeda bertahun-tahun. Berkat ketekunannya itu dia malah menjadi atlet balap sepeda.

Kisah perjuangan Yunia pun menjadi viral, terlebih dirinya lulus diterima menjadi Polwan dalam pendaftaran sebagai calon Bintara Polri di Polda Kalse baru-baru ini.

Nama Yunia menjadi perhatian publik Kalsel, karena ketekunannya berlatih sepeda, yang awalnya hanya berharap memiliki fisik kuat dan tangguh. Namun hal ini justru membuat warga Jalan SMPN 5 Kotabaru, Kelurahan Baharu Selatan, RT 03, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru, ini menjadi atlet balap sepeda nasional.

“Awalnya sejak kecil latihan sepeda hanya untuk membentuk fisik yang kuat untuk bisa menjadi Polwan. Berat sih awalnya latihan dan dilakukan bertahun-tahun. Karena fokus utamanya adalah menjadi Polwan, cita-cita saya sejak kecil,” ujar Yunia Anggely Syahdat, kepada Gatra.com di sela-sela memasuki Pendidikan Bintara Polri Polda Kalsel di Banjarbaru, Kamis (27/7).

Kegigihannya berlatih ternyata justru mengantarnya juga menjadi atlet balap sepeda. Hal ini tidak terbayangkan oleh Yunia. Bahkan berkat olahraga yang ditekuninya, gadis kelahiran Kotabaru, 29 Nopember 2005 ini menjadi salah satu atlet muda nasional di cabang balap sepeda.

Prestasi terbaru Yunia, sukses meraih medali perak di kelas Women Junior Thailand MTB Cup 1 2023. Bukan sembarangan, kejuaraan ini diikuti oleh pembalap sepeda kelas dunia dari Asia hingga Eropa.

Prestasi Yunia Anggely Syahdat cukup mengkilap dan sempat menjadi pusat perhatian PB ISSI. Lulusan SMA Negeri 2 Kotabaru ini menyabet juara 1 MTB XCE National Championship di Banyuwangi, Jawa Timur pada tahun 2022 dan di event yang sama, sulung dari tiga bersaudara ini meraih pula titel juara 2 MTB XCR National Championship.

Sebelumnya di level Kalsel, ia menjadi kampiun di MTB XCO Women Porprov Kalsel di Kandangan pada tahun 2022. Keperkasaannya semakin lengkap dengan menyabet juara 1 RB RRR dan RB Creterum di ajang yang sama.

Prestasi baik ini membuat perempuan muda berasal dari keluarga sederhana dan pas-pasan secara ekonomi, semakin optimis mendaftarkan diri menjadi seorang anggota Polri. Ditemani orangtuannya, Yunia mendaftarkan menjadi Polwan di Polda Kalsel.

“Alhamdulillah saya bersyukur, keinginan menjadi Polwan didukung penuh orangtua dan Pengurus ISSI Kotabaru. Bahkan diapresiasi Kapolres Kotabaru waktu itu dijabat, AKBP M Gapur Aditya Siregar, SIK,. Karena beliau juga berharap anak-anak muda di Kotabaru mendapatkan kesempatan seperti daerah lainnya menjadi anggota Polri,” Yunia menceritakan.

Meskipun menyandang atlet balap sepeda nasional, tidak membuatnya besar kepala dan tetap mengikuti proses serangkaian tes yang cukup ketat pada Penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2023 di Polda Kalimantan Selatan.

Untuk itu, di sela-sela kegiatan belajar saat menghadapi Ujian Akhir SMA, ia pun tetap tekun berlatih fisik dengan jogging dan bersepeda setiap pagi dan sore, termasuk saat memasuki Pelatnas di Jakarta, menjaga kebugaran terus dilakukan.

“Alhamdulillah perjuangan itu membuahkan hasil, saya terpilih dan lulus Seleksi Bintara Polri Panda Polda Kalsel Tahun 2023. Alhamdulillah kesampaian sudah cita-cita menjadi Polwan,” kata Yunia tak kuasa menahan haru.

Berstatus atlet sepeda balap tidak membuat dirinya mendapat perlakukan khusus saat menjalani serangkaian tes akademik, kesehatan hingga wawancara. Sama seperti calon bintara kebanyakan, ia pun berjuang keras mengikuti serangkaian tes yang cukup melelahkan. Proses seleksi, menurutnya cukup fair, transparan, akuntabel, dan humanis.

“Perlakuan sama kepada semua peserta yang mengikuti seleksi. Panitia sangat selektif, terbuka fair, transparan, akuntabel dan humanis. Alhamdulillah doa saya diijabah Allah, lulus seleksi dan siap mengikuti pelatihan menjadi seorang anggota Polri khususnya Polwan,” ucapnya lagi.

Yunia pun bertekad ingin mengabdikan diri sebaik mungkin menjadi seorang Polwan. Karena itulah mempersiapkan diri secara lahir dan batin kelak bisa menjadi pengayom dan pelindung masyarakat yang baik dan profesional.

“Mohon doanya agar pendidikan nanti lancar. Harapannya keberhasilan ini bisa memotivasi generasi muda lainnya untuk terus bersemangat mewujudkan cita-citanya, seperti ingin menjadi Polri. Persiapkan diri dengan baik, jaga kesehatan dan selalu berdoa. Percayalah seleksi penerimaan Calon Bintara Polri itu sangat terbuka, transparan, akuntabel, dan humanis serta gratis,” pungkasnya.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H., sangat mengatensi prestasi yang diraih oleh Yunia Anggely Syahdat. Hal ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya, bagaimana perjuangan Yunia mewujudkan cita-citanya tanpa mengenal lelah.

“Kami sangat mengapresiasi prestasi anak muda seperti Yunia ini. Harapan kita, ini akan memberikan inspirasi bagi anak muda di Kotabaru dan Kalsel pada umumnya,” kata Andi Rian Djajadi.

325