Home Politik IPI: Daya Ungkit Erick Tingkatkan Peluang Menang Capres

IPI: Daya Ungkit Erick Tingkatkan Peluang Menang Capres

Jakarta, Gatra.com – Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) mengungkap bahwa Erick Thohir dapat memberikan daya ungkit sebesar 4% kepada calon presiden (Capres) dalam simulasi tiga pasangan Capres.

“Dalam simulasi tiga nama, Erick Thohir memberikan daya ungkit. Besarnya sekitar 4 persen,” kata Burhanuddin Muhtadi, Direkur Eksekutif IPI, dalam keterangan pada Kamis (27/7).

Dalam simulasi survei tersebut, IPI menyandingkan Erick sebagai pendamping bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Pria yang kini mendapuk menteri BUMN ini memberikan peningkatan elektoral.

Ketika Erick disandingkan sebagai pendamping Ganjar, pasangan tersebut mendapatkan angka 37,6% dalam skema 3 pasangan capres. Sedangkan ketika Ganjar dipasangkan dengan nama lain, angkanya menurun, misalnya ketika disandingkan dengan Menparekraf Sandiaga Uno, angkanya 35,1%.

Angka elektoral Ganjar Pranowo lebih rendah lagi ketika dipasangkan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH Nasaruddin Umar, yakni sebesar 32,8%.

Kembali ke Erick. Kali ini, simulasinya dipasangkan dengan capres Prabowo Subianto, angka elektoralnya 37,0%. Sama seperti Ganjar, elektoral Prabowo mengalami penurunan jika dipasangkan dengan nonketua PSSI, yakni Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, hingga Rakabuming Raka.

Skema pasangan Prabowo–Airlangga hanya memperoleh elektabilitas di angka 33,2%. Angkanya lebih menurun lagi ketika Prabowo diduetkan dengan Muhaiman atau Gibran, yakni masing-masing 32,7% dan 32,6%.

Menurut Burhanuddin, Erick memberikan daya dongkrak elektoral bagi Prabowo maupun Ganjar. Walupun hanya 4%, namun itu penting untuk penentu kemenangan di Pilpres 2024.

“Dalam persaingan yang sungguh ketat saat ini, angka 4% itu adalah sangat penting untuk memenangkan Pilpres 2024,” katanya.

37