Home Gaya Hidup Gali Potensi Generasi Muda, Persaja Lakukan Finger print Analysis Pelajar Se DKI Jakarta

Gali Potensi Generasi Muda, Persaja Lakukan Finger print Analysis Pelajar Se DKI Jakarta

Jakarta, Gatra.com- Sebagai organisasi profesi Jaksa, Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) ingin menunjukkan kiprahnya melalui kegiatan-kegiatan sosial yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus membentuk generasi muda yang berkualitas dan berkarakter.

Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan tes sidik jari yang diikuti oleh 600 pelajar SMA dan SMK berprestasi di wilayah DKI Jakarta sehingga para siswa tersebut dapat mengetahui potensi kecerdasan serta minat dan bakat yang mereka miliki.

“Generasi muda merupakan asset bangsa, dengan mengetahui potensi yang dimiliki maka bisa menjadi acuan bagi mereka untuk mengembangkan bakat dominannya yang sesuai dengan potensi yang dimiliki sehingga dapat menjadi generasi yang lebih berkualitas dan berkarakter demi mendukung tercapainya potensi Indonesia Emas 2045,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Dr. Reda Manthovani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/7)

Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memberikan perhatian dan dukungan yang optimal untuk tumbuh kembang anak-anak Indonesia.“Bersama-sama kita ciptakan landasan koko bagi masa depan yang gemilang anak bangsa,” tutur dia.

Baca juga: Perlu Campur Tangan Industri Guna Naikan Kualitas SDM Vokasi

Heru Budi optimistis para siswa dan siswi dapat meraih potensi emas pada tahun 2045. Keyakinan ini berangkat setelah dirinya melihat begitu banyak hasil karya pelajar Indonesia yang sangat menarik, bahkan dirinya pun sempat membeli beberapa karya lukisan pelajar yang dipamerkan dalam perhelatan tersebut.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi ladang inspirasi untuk terus berjuang menciptkan generasi emas Indonesia yang unggul dan berkualitas,” ujarnya.

Founder dari YClinic dan Life Design Clinic, Dr. Yovi Yoanita menjelaskan Fingerprint Analysis merupakan analisis sidik jari untuk mengungkapkan potensi genetik dalam diri seseorang, mulai dari bakat, kecerdasan, perilaku, karakter, dan motivasi.

Menurutnya, fingerprint analysis tidak hanya dapat digunakan oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Melalui metode tersebut maka dapat mengetahui kelebihan potensi sang anak yang sudah ada sejak lahir.

"Fingerprint Analysis sangat penting untuk mengetahui potensi anak karena lebih akurat dalam menemukan potensi yang sifatnya bawaan lahir atau genetik," jelas dr Yovi yang juga merupakan praktisi nutrisi, anti aging, wellness, serta mental health tersebut.

Baca juga:Yayasan Tarumanagara Siapkan Layanan Edutainment Bertaraf Internasional

Pasalnya, fingerprint yang menggunakan data biometrik memiliki validitas dan reliabilitas yang lebih tinggi untuk melihat potensi genetik ini. Kelebihan potensi bawaan lahir atau genetik ini adalah potensi dasar yang sifatnya original, dan tidak akan berubah sepanjang hayat.

Dengan melakukan proses fingerprint, seseorang juga dapat lebih percaya diri dan memudahkannya dalam memilih sekolah serta karier di masa depan sedangkan bagi orang tua akan bisa lebih mengenal potensi anak, baik itu soft skill maupun hardskill yang penting terutama di era 4.0 saat ini

Sementara itu, CEO Teknologi Cakra Internasional, Ranny Fardiany mengatakan untuk membantu seluruh masyarakat Indonesia menggali dan mengetahui lebih jauh mengenai potensi diri yang dimiliki, pihaknya menghadirkan platform pegembangan potensi diri berbasis genetic yakni berupa fingerprint analysis melalui lifedesignclinc.id.

"Di dalam platform tersebut, terdapat fitur booking dan jadwal yang up to date bagi para customer yang ingin melakukan analisis biometrik sidik jari untuk mengetahui minat, bakat, karakter, jurusan, dan karier yang cocok untuk kesuksesan di masa depan," jelasnya.

Baca jugaFKUI dan Grup RS Siloam Turut Dukung Pemerintah Majukan Pendidikan Kedokteran Urologi di Indonesia

Founder Teknologi Cakra Internasional dan Life Design Clinic, Maya Miranda Ambarsari berharap melalui kegiatan ini dapat membangun dan membentuk generasi muda yang berkualitas sehingga pada akhirnya dapat mencapai Indonesia yang lebih gemilang di masa mendatang.

"Anak muda harus lebih kreatif dan adaptif sehingga mereka memiliki daya saing yang kuat sebagai generasi penerus bangsa dan negara," ujar wanita pengusaha yang juga merupakan salah satu Pendiri STIH Adhyaksa ini.

82