Jakarta, Gatra.com – Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, mengatakan, bisa jadi pilihan Partai Gerindra lebih condong kepada Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto.

“Sekarang ini belum tahu Gerindra condong ke mana, bisa jadi arahnya ke Erick Thohir,” kata Ujang dalam keterangan tertulis diterima pada Rabu (26/7).

Ujar berpandangan demikian karena sesuai hasil survei, Erick mempunyai elektabilitas yang tingggi dibandingkan dengan beberapa nama yang digadang masuk bursa Bacawapres, khususnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Sesuai hasil survei teranyar dari Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas Erick Thohir menempati posisi pertama. Sedangkan Cak Imin tidak masuk dalam lima besar dalam bursa Bacawapres Pilpres 2024.

Erick Thohir memperoleh elektabilitas sebesar 22,9% dalam simulasi 5 nama cawapres. Sedangkan di posisi kedua dan ketiga, masing-masing Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Begitupun ketika Erick dipasangkan mendampingi Prabowo, angka keterpilihannya lebih tinggi saat Prabowo disandingkan dengan Cak Imin. Adapun angka untuk Prabowo-Erick 37,0% dalam simulasi tiga pasangan. Sedangkan ketika Prabowo dipasangkan dengan Cak Imin angka keterpilihannya sebesar 32,7%.

Atas dasar itu, pria yang juga menjabat Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengatakan, Erick menjadi pilihan rasional bagi Gerindra dan Prabowo untuk maju dalam pemilu mendatang.

“Kalau elektoral kita mengikuti lembaga survei yang objektif bahwa suka tidak suka, Erick Thohir elektoralnya masih tinggi di antara cawapres yang lain,” ujarnya.