Solo, Gatra.com - Chery optimis jika pasar Indonesia bisa dikembangkan dengan maksimal. Masuk di bulan Februari, Chery menargetkan ingin membuka hingga 60 dealer di Indonesia. Tidak hanya berfokus di Jawa saja, namun juga menargetkan pasar Indonesia Timur.

Hal ini disampaikan oleh Vice President Chery Sales Indonesia Wang Peng di sela Grand Opening Dealer di Solo, Selasa (25/7). "Target kami bukan hanya Jabotabek, tapi Indonesia. Bukan hanya Jawa tapi juga Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Bali. Saat ini Bali sudah ada," katanya.

"Untuk wilayah Indonesia Timur, Makassar Palu, Pontianak, Banjarmasin dan Samarinda. Sumatra kami rencananya buka di Pekan Baru dan Medan," katanya.

Sebagai produk, Chery memiliki performa yang baik. Sebab Chery merupakan produsen yang menjadi eksportir terbesar di China. Sudah ada 80 negara termasuk Indonesia yang menjadi target pasar.

"Kalau bicara soal kompetisi dengan Jepang dan Korea, saat ini kami fokus di SUV premium. Kami juga fokus di negara-negara dengan setir kanan," katanya.

Ditambahkan oleh Vice President PT Chery Indonesia Harry Kamora bahwa Solo merupakan dealer kedua di Jawa Tengah. Rencananya, dalam waktu dekat akan dibuka lagi satu dealer di Yogyakarta. Ia mengklaim bahwa minat pasar terhadap mobil SUV sangat bagus.

"Kami launching pertama di bulan Februari, dalam 10 hari pertama kami dapat 600. Ini satu angka yang amazing. Momen ini kami teruskan dari Februari, Maret, April, Mei. Sempat ada inden, tapi kami coba produksinya bagaimana agar market terpenuhi," katanya.

Saat ini pemesanan produk sudah mencapai angka 3.500 mobil. Sebab orang Indonesia sangat menyukai desain dan outlook.

"Kalau desainnya bagus, outlook bagus, setelah dicoba experience bagus, tanya harga cocok, dia akan beli. Ini khusus yang OMODA," katanya.

Sebagai informasi Chery memiliki dua produk SUV premium untuk pasar Indonesia, yakni Cherry TIGGO 7 Pro dan TIGGO 8 Pro, serta SUV Crossover OMODA 5.

"Target kami se-Indonesia, bukan hanya Jabotabek tapi Indonesia. Bukan hanya Jawa, tapi Kalimantan, Sumatera bahkan Sulawesi, Bali sudah ada. Kalau ke timur ada Makassar, Palu, Pontianak, Banjarmasin dan Samarinda, Sumatera, Pekanbaru dan Medan. Kami ingin terus hingga ke kota madya. Kami ingin mendekatkan diri ke konsumen. Dealer 35 dan 36. Hingga akhir tahun kami ingin menambah hingga 20 total. Jadi sekitar 60. Performa di luar negeri kami jadi eksportir terbesar di China. Kami sudah ekspor ke 80 negara termasuk Indonesia. Kalau bicara soal kompetisi dengan jepang dan Korea, kami fokus untuk menjual SUV premium," ucapnya.