Semarang, Gatra.com – Sebanyak 14.504 aparatur sipil negara (ASN) baru Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menandatangani pakta integritas tidak boleh korupsi dan berafiliasi dengan organisasi yang dilarang atau bertentangan dengan Pancasila.
Selain itu, para ASN yang dilantik Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, harus setia kepada Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Ganjar melantik 14.504 ASN yang kebanyakan adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di GOR Jatidiri Semarang, Senin (24/7).
Belasan ribu ASN Pemprov Jateng ini terdiri atas 991 PNS formasi tahun 2021, 8.998 PPPK formasi 2021, dan 4.515 PPPK formasi tahun 2022. Khusus untuk PPPK formasi tahun 2022, terdiri atas 4.278 tenaga fungsional guru, 138 tenaga fungsional teknis, dan 99 tenaga fungsional kesehatan.
Ganjar menyatakan, pakta integritas yang ditandatangani para ASN yang dilantik merupakan pegangan dalam bekerja melayani masyarakat.
“Saya ingatkan. Awas ada pakta integritas mesti setia pada Pancasila NKRI, dan UUD, tidak boleh korupsi kita pertegas. Tidak boleh berafiliasi dengan organisasi yang dilarang dan tak sesuai Pancasila. Itu saya ingatkan agar mereka konsentrasi betul pada pelayanan masyarakat,” katanya.
Karena sebagian besar yang dilantik adalah PPPK guru, maka Ganjar meminta agar menjaga integritas dalam mendidik siswa supaya dipersiapkan menjadi generasi yang siap menyambut Indonesia emas.
Para ASN juga harus ingat bahwa untuk mencapai posisinya saat ini telah melalui perjuangan yang panjang sehingga jangan sampai mencederai perjuangan itu dengan berbuat yang melanggar aturan.
“Ini juga bagian dari perjuangan kawan-kawan PPPK yang merasa mereka memenuhi syarat tapi belum bisa masuk,” ujarnya.