Home Politik Pemilu RI 2024, PPLN Mendata 5.833 WNI di Timor Leste

Pemilu RI 2024, PPLN Mendata 5.833 WNI di Timor Leste

Dili, Gatra.com – Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk warga negara Indonesia di Timor Leste terdata 5.833 orang. Dari jumlah tersebut di antaranya pemilih laki-laki lebih mendominasi. Rinciannya, pemilih laki-laki sebanyak 3.624 orang sedangkan pemilih perempuan sebanyak 2.209 orang saja.

Duta Besar RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, membenarkan jumlah pemilih WNI yang telah terdada ada 5.833 orang. Ini sesuai rapat pleno rekapitulasi penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Luar Negeri pada 20 Juni 2023 lalu yang dilakukan Panita Pemilihan Luar Negeri  (PPLN) Dili. Jumlah ini bisa bertambah atau berkurang pada hari H nanti, namun tidak terlalu banyak.

“Jumlah WNI di Timor Leste yang memiliki hak pilih dan telah didata Panita Pemilihan Luar Negeri Dili (PPLN Dili) ada 5.833 0rang. Jumlah ini bisa bertambah atau berkurang pada hari H nanti. Berkurang kalau ada pemilih yang pindah memilih di Indonesia. Kalau bertambah berarti ada pemilih dari Indonesia yang masuk dan memilih ke Timor Leste ,“ kata Okto Dorinus Manik kepada Gatra.com pada Senin (24/7).

Dubes Okto menyebutkan, jumlah ini bertambah 18 orang dibanding Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Sementara Pemilu Luar Negeri (DPSLN) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili pada 4 April 2023.

“Pada rapat pleno 4 April 2023 lalu tercatat 8.815 orang. Pada pleno 20 Juni 2023 lalu naik menjadi 5.833 orang. Berarti ada penambahan 18 orang. Jumlah ini tersebar di 14 distrik yang ada di Timor Leste,” jelas Okto.

Mayoritas pemilih, sebut Okto, terdaftar untuk melakukan pemilihan pada Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di Ibu Kota Dili. Selain itu, ada Kotak Suara Keliling Luar Negeri (KSKLN) untuk para pemilih WNI yang tersebar di 13 distrik lainnya.

“Pemilih yang menggunakan hak pilih di Kota Dili terdata 4.700 orang. Untuk itu, PPLN bekerja sama dengan KBRI Dili menyediakan 8 TPSLN untuk para pemilih,” kata Okto.

Seperti diberitakan Gatra.com sebelumnya, Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk warga negara Indonesia di Timor Leste terdata 5.815 orang. Data sementara ini diketahui setelah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Timor Leste untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia tahun 2024, menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Sementara Pemilu Luar Negeri (DPSLN) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Selasa (4/4).

Rapat Pleno Terbuka yang dipimpin oleh Ketua PPLN, Max Milyan Laimeheriwa, dihadiri Duta Besar RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik; Pejabat Fungsi Konsuler dan Pejabat Sementara Atase Imigrasi KBRI Dili, Wasikhu Sunani Ali Asrori; anggota PPLN, dan anggota Petugas Pemuktakhiran Data Pemilih Luar Negeri (Pantarlih LN).

Dalam Rapat Pleno Terbuka itu, Pejabat Fungsi Konsuler dan Pejabat Sementara Atase Imigrasi KBRI Dili, Wasikhu Sunani Ali Asrori, membacakan jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Timor Leste yang sudah didata sebanyak 5.815.

“Saya telah menerima berita acara pemilih Indonesia di Timor Leste. Jumlah sesuai daftar pemilih sementara (DPS) tercatat 5.815 orang. Rinciannya pemilih laki-laki 3.633 orang, dan pemilih wanita 2.182 orang. Mayoritas pemilih tersebut terdaftar di ibu Kota Dili,” kata Dubes Indonesia untuk Idonesia, Okto Dorinus Manik (6/4).

Lebih lanjut, Okto meminta kepada para Pantarlih dan PPLN Dili agar tetap menjaga netralitas dan bersemangat dalam mengawal proses Pemilu Luar Negeri 2024 di negara Timor Leste.

“Saya minta agar Pantarlih dan PPLN Dili dalam melaksanakan tugas selalu mengedepankan asas netralitas. Jangan memengaruhi para pemilih untuk kepentingan tertentu. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pantarlih dan PPLN Dili yang bekerja keras mendata para pemilih WNI di Timor Leste,” jelas Okto.

Dubes Okto juga meminta kepada para anggota PPLN untuk menjaga amanah yang telah diberikan dan menjalankan tugasnya dengan baik. “Saya minta para anggota PPLN harus melaksanakan tugas dengan baik dan menjaga amanah. Ini agar pelaksanaan Pemilu Luar Negeri di Timor Leste dapat berjalan dengan lancar sesuai prinsip langsung, umum, adil, bebas dan rahasia,” harap Okto.

Sementara itu, Ketua PPLN Dili, Max Milyan Laimeheriwa mengatakan data pemilih warga Indonesia di Timor Leste ini masih bersifat sementara. Angka ini kemungkinan bisa bertambah karena masih banyak WNi yang berdomisili di pedalaman yang masih harus didata lagi.

“Angka pemilih ini bisa saja akan bertambah. Karena masih banyak WNi yang berdomisili dipedalaman yang belum terdata. Untuk itu kami menghimbau para WNI yang belum terdata sebagai pemilih untuk segera mendaftarkan dirinya di KBRI Dili,” katanya.

Untuk melaksanakan proses persiapan Pemilu RI tahun 2024 ini jelas Laimeheriwa, PPLN wilayah kerja KBRI Dili memiliki 5 orang anggota, terdiri dari Max Milyan Laimeheriwa (Ketua) dengan 4 orang anggota masing-masing, Christina Sonya Camelya, Fidelis Ase Olin, Gregorius Aquino Dhika dan Lisye Itte Nonce Damer.

“Kelima anggota PPLN wilayah kerja KBRI Dili ini dilantik dan diambil sumpahnya oleh Duta Besar RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik pada 2 Februari 2023,” jelas Laimeheriwa.

Untuk melaksanakan proses persiapan Pemilu RI tahun 2024 ini jelas Laimeheriwa PPLN wilayah kerja KBRI Dili memiliki 5 orang anggota, terdiri dari Max Milyan Laimeheriwa (Ketua) dengan 4 orang anggota masing-masing, Christina Sonya Camelya, Fidelis Ase Olin, Gregorius Aquino Dhika dan Lisye Itte Nonce Damer.

Laimeheriwa menyebutkan ada 17 orang anggota Pantarlih yang ditugaskan mendata para pemilih di 13 Distrik di negara Timor Leste. Mereka adalah Ferdinandus Bao Tukan, Agus Purwati Ningsih, Paskalina Iravani Kando, Sarimaya Purba, Rumondang Panjaitan, Marno, Erik Prasetya, Abdul Rahman, Anna Fransisca Danar Susanti, Mindo Rajagukguk, Linda Sidauruk, Mikael M. Mau, Fadli Rinaldi, Lazarus Mau, Maria Asunta, Rosa Tuto dan Anselmus Anisetus Weka. 

Sedangkan para WNI pemilih di seluruh distrik di Timor-Leste akan dilayani oleh PPLN Dili dengan mendistribusikan 12 Kotak Suara Keliling Luar Negeri (KSKLN) di hari pelaksanaan Pemilu RI Luar Negeri di Timor-Leste. 

92