Solo, Gatra.com – Peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-25 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7) selain dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketua Umum DPP PKB H Abdul Muhaimin Iskandar dan Para Ketua Umum Parpol, juga dihadiri para Kiai Khos.
Bahkan para Kiai mengajak 70-an ribu peserta yang tumplek blek di stadion untuk membulatkan tekad dan dukungan kepada PKB. Pengasuh Ponpes Darul Falah Jekulo Kudus KH Ahmad Badawi Basyir, Gus Abdussalam Sohib (Ponpes Denanyar Jombang), dan Gus Abdurrahman Kausar memimpin langsung kebulatan tekad melalui sebuah Maklumat Politik.
Baca Juga: PKB Gelar Puncak Harlah di Solo, Koalisi Perubahan Turut Diundang
Tampak hadir, sejumlah Kiai Khos dari Jawa Timur, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri Abdullah Kafabi Mahrus, KH Masduqi Abdurrahman (Jombang), KH Muhsin Ghozali (Tulung Agung), KH Musthofa Qutbi Badri, KH Abdul Wahid Badrus (Nganjuk), Gus Fahim Royani (Al Falah Ploso). Serta Ibu Nyai Hj Azzah Kafa, Ibu Nyai Hj Djuwariyah dan Ibu Nyai Hj Muflihah Tamim.
Sejumlah Kiai dari Jawa Tengah di antaranya Katib Aam PBNU KH Said Asrori, Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, KH Zaim Ahmad Ma’sum (Rembang), KH Subhan Ma’mun (Assyalafiyah Brebes), KH Abdullah Karim (Al Qurani Solo), KH Munif Muhammad Zuhri (Girikesumo Demak), dan KH Shohibul Ulum Nafi’a (Al Ustmani Pekalongan).
Munculnya Maklumat dari para Kiai ini cukup mengejutkan suasana forum Harlah yang memang riuh dengan semangat peserta.
Secara tiba-tiba di tengah sambutan Ketua DPW PKB Jateng KH Muh Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), KH Badawi Basyir meminta waktu untuk bicara dua menit. Atas permintaan itu, Gus Yusuf kemudian mempersilahkan Kiai Badawi untuk maju dan didampingi Gus Abdussalam dan Gus Kaustar.
“Mari di forum yang sangat mulia ini saya mengajak saudara-saudara untuk mengangkat tangan (jari telunjuk, Red) dan bersama-sama menirukan kata-kata saya,” tutur Kiai Badawi, sambil mengangkat jari telunjuk.
Satu persatu, Wakil Ketua Dewan Syuro Jateng ini melafalkan secara lantang kalimat-kalimat Maklumat.
KH Badawi Basyir menyerukan agar para Kiai, Gus, Nyai, Santri dan Pengasuh Pesantren untuk memenangkan PKB pasa Pemilu 2024, karena PKB anak tunggal PBNU sebagai saluran aspirasi politik.
“Kami para Kiai, Gus, Nyai, Santri, dan Pengasuh Pesantren memaklumatkan sebuah Perjuangan Akbar dalam Mengawal, Mengusahakan dan Memastikan Gus Muhaimin sebagai satu-satunya Capres atau Cawapres dalam PILPRES 2024,” seru Kiai Badawi.
Baca Juga: PKB Jateng Jadi Partai Pertama Ajukan Perbaikan Dokuman Pencalegan
Harlah PKB sendiri mengambil tema Tasyakuran 1 Abad NU dan 25 Tahun PKB. Ribuan massa Ansor dan Banser serta Muslimat juga tampak memenuhi Stadion Manahan. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh kader menyambut Pemilu 2024,” ucap Gus Yusuf dalam sambutannya.
Ketua Umum PKB Gus Muhamin dalam pidatonya menginstruksikan 6 point kepada para pengurus. Salah satunya untuk terus mengawal pemerintahan Presiden Jokowi sampai akhir masa jabatan dan memastikan agar dana desa bermanfaat untuk pembangunan ekonomi di desa.
Presiden Jokowi dalam sambutannya berharap PKB terus meningkatkan peran dan memberikan manfaatnya baik di eksekutif maupun legislatif. “Semoga PKB menang di Pemilu 2024. Semoga kursinya bertambah,” doa Presiden Jokowi yang diamini seluruh peserta.