Jakarta, Gatra.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat, setidaknya ada 5 personel Kepolisian RI (Polri) yang melakukan bunuh diri, maupun percobaan bunuh diri di sejumlah provinsi, sepanjang Januari - Juni 2023. Hal itu BRIN rangkum berdasarkan metode pengawasan media daring (online media monitoring) sepanjang periode tersebut.
"Menariknya, pernyataan dari Asisten SDM (Sumber Daya Manusia) Kapolri bulan Juni kemarin, justru [menyatakan] sejak awal hingga Juni 2023, ada 15 personel polisi yang melakukan bunuh diri dan percobaan bunuh diri," kata Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar dalam acara diskusi 'Pelanggaran Polisi dan Tantangan bagi Polri Presisi', di kanal YouTube Pusat Riset Politik BRIN, Senin (24/7).
Sarah menilai, angka kasus bunuh diri itu patut menjadi sorotan bagi organisasi Polri, utamanya terkait dengan kesehatan mental. Terlebih, berdasarkan metode BRIN, peristiwa bunuh diri dan percobaan bunuh diri itu ditemukan di lima provinsi yang berbeda, yakni Riau, Banten, DKI Jakarta, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan.
Baca Juga: BRIN Catat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Cenderung Meningkat
"Sebuah studi, misalnya, yang pernah dilakukan pada tahun 2019 oleh PTIK, pernah menyebutkan bahwa di dalam sebuah organisasi polisi, apabila terjadi penyimpangan atau persoalan mentalitas anggotanya, maka bisa dipastikan organisasi tersebut juga tidak sehat," ujarnya.
Hal itu, kata Sarah, selaras dengan komitmen Polri yang baru-baru ini mulai mengambil langkah pembenahan dengan memperkenalkan berbagai program dalam rangka meminimalisasi persoalan mental tersebut. Hal itu dilakukan lewat penguatan Biro SDM Polri.
"Nah, ini tentu perlu kita tunggu ya, bagaimana realisasinya," tuturnya.
Sarah mengatakan, berdasarkan studi PTIK tadi, kasus bunuh diri pada personel Polri sebelumnya juga pernah tercatat pada beberapa tahun silam. Oleh karena itu, BRIN menilai bahwa fenomena bunuh diri tersebut perlu menjadi perhatian, tak hanya bagi institusi Polri, namun juga bagi publik.
Baca Juga: Bareskrim Tarik Semua Laporan Yang di Polda Terkait Peneliti BRIN
"Bagaimanapun, jika ini terus-menerus terjadi dan angkanya semakin tinggi, maka bisa dipastikan bahwa organisasi atau institusi polisi ini juga harus dibenahi karena jadi tidak sehat," ujar Sarah.