Cianjur, Gatra.com - Gempa bumi besar yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) pada 21 November 2022 lalu masih menyisakan trauma yang mendalam bagi mereka yang mengalaminya. 

Gempa berkekuatan Magnitudo 5.6 menghantam Cianjur dengan titik gempa berada di wilayah kecamatan Cugenang. Bahkan tidak hanya itu, dari data yang diperoleh, tercatat telah terjadi lebih dari 534 gempa susulan. 

Terakhir, gempa dengan skala agak besar yaitu magnitudo 3,5 terjadi pada 11 Juni 2023 lalu. 

Semua pihak turun tangan selama pemulihan pasca gempa, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, BNPB, dan NGO. Termasuk Human Initiative dan Habitat for Humanity yang masih aktif turut membantu membangun hunian sementara untuk warga di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang sejak bulan November 2022.

Manajer proyek Human Initiative, Irsak Sirajuddin, yang juga merupakan salah satu penerima beasiswa LPDP angkatan 206 (Komunitas Cakradaya Maruna), menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk pemulihan di Desa Sukamulya.

Bersama dengan Human Initiative, Komunitas Cakradaya Maruna turut serta berkontribusi untuk memulihkan keadaan di Desa Sukamulya, Cianjur berupa proyek sosial yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2023 lalu. 

“Sejak bulan November 2022, masih banyak warga yang tinggal di desa pengungsian meskipun hunian sementara dan rumah tetap sudah mulai berdiri. Beberapa warga masih khawatir jika sewaktu-waktu gempa terjadi kembali,” kata Rizqan Adhima, Koordinator Tim Proyek Sosial Komunitas Cakradaya Maruna, Sabtu (22/7). 

Menurut Rizqan, upaya yang dilakukan timnya yaitu diantaranya melakukan sosialisasi tanggap bencana untuk siswa sekolah dasar, agar memiliki kesiapan ketika menghadapi potensi bencana di kemudian hari. 

Selain itu, pihaknya juga membangun tempat pembuangan sampah dan melakukan cek kesehatan dasar yang merupakan permintaan warga Desa Sukamulya.

Komunitas Cakradaya Maruna yang merupakan penerima beasiswa LPDP angkatan 206 dari berbagai wilayah di Indonesia ini, juga akan melakukan desiminasi rekomendasi ke pihak-pihak terkait (potential stakeholder) berdasarkan temuan dan pengalaman terkait kegiatan sosial yang telah dilakukan.

Proyek sosial ini dirancang untuk merekatkan ragam keilmuan dalam wadah empati, sehingga mereka yang terlibat di dalamnya bisa mendengar dan belajar dari warga Desa Sukamulya sebagai bekal untuk terus berkontribusi bagi bangsa di kemudian hari.