Home Internasional Saudi Permudah Umroh dengan Visa Kunjungan Pribadi

Saudi Permudah Umroh dengan Visa Kunjungan Pribadi

Riyadh, Gatra.com - Warga negara Arab Saudi dapat mengundang teman Muslim mereka yang tinggal di luar dari Kerajaan Saudi untuk melakukan umrah dengan menggunakan visa kunjungan pribadi. 

“Visa pribadi, yang dapat diperoleh secara online, dapat berupa single entry atau multiple entry,” kata kementerian Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dikutip Arabnews, Jumat (21/7).

Selain menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram Makkah, dengan visa itu, pengunjung juga dapat beriwsata di Masjid Nabawi di Madinah, dan ke berbagai destinasi wisata di Kerajaan Saudi lainnya.

Baca Juga: Kementerian Haji dan Umrah Saudi kembali Terbitkan Visa Umroh

Pengajuan visa kunjungan pribadi dapat dilakukan melalui platform visa Kementerian Luar Negeri Saudi.

Visa single entry berlaku selama 90 hari, sedangkan visa multiple entry berlaku selama satu tahun. Seorang pengunjung dengan visa multiple entry dapat tinggal di Kerajaan hingga 90 hari dengan kunjungan setiap saat.

Pada hari Jumat, Kepresidenan Dua Masjid Suci mengumumkan bahwa pihaknya siap menerima jamaah pertama musim umrah tahun ini. Awal umrah diatur setidaknya beberapa minggu setelah haji, agar memungkinkan jemaah haji pulang dan menghindari kemacetan di tempat-tempat suci dan bandara.

Arab Saudi telah membuka situs sejarah dan tujuan budaya lainnya saat mengembangkan industri pariwisatanya, sebagai bagian dari rencana strategis Saudi Vision 2030 yang diluncurkan pada 2016.

Baca Juga: Mau Umroh Mandiri ke Tanah Suci, Saudi Perkenalkan Visa Transit Gratis

Tujuan program ini adalah untuk mengurangi ketergantungan Kerajaan pada ekspor minyak dan mendiversifikasi ekonominya, dengan mengembangkan dan memperluas industri dan sektor baru.  

Pariwisata adalah bagian penting dari strategi tersebut, dan Kerajaan menargetkan untuk mendapatkan 100 juta pengunjung pada tahun 2030.

Baca Juga: Jelang Ramadan 2023, Arab Saudi Siapkan Izin Umrah melalui Aplikasi Nusuk

Berdasarkan rencana tersebut, industri pariwisata diharapkan dapat menciptakan lebih dari 1 juta pekerjaan untuk tenaga kerja negara yang terus bertambah, dan pada saat yang sama menghasilkan pendapatan bagi perekonomian.

Peningkatan secara besar-besaran untuk wisata spiritual di kota suci Makkah dan Madinah juga telah direncanakan, dengan jumlah jemaah diperkirakan akan meningkat menjadi 30 juta pada tahun 2030.

400