Jakarta, Gatra.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan realisasi investasi yang masuk ke negara pada semester I-2023 atau dari periode Januari hingga Juni 2023 mencapai Rp678,7 triliun. Didominasi dari luar pulau Jawa sebesar Rp354,9 atau sebesar 52,3% dari total investasi.
Dari capaian investasi di luar Pulau Jawa tersebut tumbuh 16,1% secara yoy. Sedangkan realisasi investasi di luar Jawa pada kuartal II-2023 yaitu sebesar Rp182 triliun atau tumbuh 15,6% secara year on year (yoy).
"Total realisasi investasi tertinggi masih berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan nilai Rp53,7 triliun, diikuti DKI Jakarta Rp43 triliun, Jawa Timur Rp31,1 triliun, Sulawesi Tengah Rp26,6 triliun, dan Banten Rp24,9 triliun," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers “Realisasi Investasi Triwulan II dan Januari-Juni 2023” di Jakarta, Jumat (21/7).
Kemudian dari sisi Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dalam periode Januari hingga Juni atau dalam semester I-2023 masing-masing tumbuh 17,1% dan 15% jadi Rp363,3 triliun dan Rp315,4 triliun.
Lebih rinci, ada lima lokasi realisasi investasi terbesar di Indonesia pada semester I-2023 ini. Kota yang pertama adalah Jawa Barat dengan total investasi yang masuk mencapai Rp103,7 triliun.
Kemudian diikuti oleh DKI Jakarta sebesar Rp79,5 triliun, Jawa Barat Rp61,2 triliun, Sulawesi Tengah Rp56,4 triliun dan Banten Rp50,6 triliun.