Palembang, Gatra.com- Sebanyak 353 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 12 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Kamis (20/7) malam. Namun, ada dua jamaah yang belum bisa ikut pulang ke Kota Pempek tersebut, karena masih dirawat di Arab Saudi.
Ketua Kloter 12, H. Syafarudin Bina mengatakan, saat berangkat ke Tanah Suci lalu, total jamaah Kloter 12 berjumlah 359 jamaah. Namun, empat jamaah sudah pulang lebih awal bersama kloter lain. Mereka adalah Jumat Ali Husin dan Murni Harun Ilyas bersama Kloter 6, serta Maryani M. Yusuf Hamid dan Muhammad Zulfikri M. Aripin bersama Kloter 11.
Baca juga: Jatah Air Zamzam Jamaah Ditambah, Debarkasi Palembang Jelaskan Teknis Distribusinya
Dijelaskannya, dua jamaah yang belum bisa pulang ke Palembang adalah Tamron Tohir yang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) King Fahd Madinah dan Ahmad Saleh Muhammad di Makkah Medical Center.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah dapat menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Utamanya di Arafah, Muzdalifah dan Mina,” ujarnya di Palembang. Baca juga: Apresasi Upaya Saudi Investigasi Layanan Masyair, Menag: Tunggu Hasilnya
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, H. Armet Dachil, menjelaskan dengan kedatangan jamaah Kloter 12, Debarkasi Palembang hingga saat ini telah menerima kedatangan 4.299 jamaah dengan rincian sebanyak 3.179 jamaah Sumsel, 1.061 jamaah Bangka Belitung dan 59 petugas kloter.
Selain itu, lanjutnya, untuk jamaah yang meninggal berjumlah 37 orang dengan rincian Sumsel sebanyak 30 orang dan Bangka Belitung tujuh orang. Sebanyak 32 jamaah meninggal di Tanah Suci, empat jamaah meninggal di debarkasi dan satu jamaah meninggal di embarkasi.
Baca juga: Debarkasi Palembang: Jamaah Haji Wafat di Arab Saudi Jadi 29 Orang
Ia juga menyampaikan sesuai janji pemerintah, seluruh jamaah haji akan mendapatkan air zamzam masing-masing 10 liter. Kendati begitu, air zamzam yang langsung diterima pada malam ini baru lima liter per orang.
“Nah, untuk sisanya 5 liter lagi nantinya akan didistribusikan melalui Kemenag kabupten dan kota masing-masing,” kata dia.