Jakarta, Gatra.com - Yayasan Tarumanagara menyongsong peluasan kiprah menuju kancah dunia. Bukan hanya dari sektor pendidikan melalui Universitas Tarumanagara (Untar), kedepan sektor lain seperti kesehatan dan Edutainment pun ditargetkan hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Ketua Yayasan Tarumanagara, Ariawan Gunadi, mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan di berbagai sektor tersebut menjadi salah satu yang tengah dikejar. ia pun memastikan nantinya layanan yang akan tersedia punya standar mancanegara.
“Misal, kita target selain ada lembaga pendidikan lewat Untar, nanti juga ada Rumah Sakit, hingga sekolah. Kualitasnya juga didorong kelas internasional,” ujar Ariawan dalam kegiatan peresmian Jalur Penyeberangan Orang (JPO) Tarumanagara Bridge di Jakarta, Kamis (20/7).
Selain itu, cita-cita tersebut juga akan diejawantahkan dengan kehadiran Tarumanagara City. Konsep yang sudah lama dicita-citakan yayasan tersebut pun sudah terencana matang dengan disediakannya lahan seluas 140 hektar (ha) di kawasan Karawaci, Tangerang. Ariawan menyebut, lokasi itu akan menjadi jantung dari konsep Tarumanagara City dengan berbagai sektor layanan di dalamnya.
“Jadi ada edukasi, hospital, edutainment, dan fasilitas masyarakat. Sejak zaman Bapak Ciputra itu sudah ada, cuma eksekusinya saja belum,” ungkapnya.
Sementara itu, berbicara soal peresmian JPO Tarumanagara atau Tarumanagara Bridge, Ariawan menyebut bahwa kehadiran fasilitas tersebut menjadi salah hadiah Tarumanagara untuk Jakarta.
Jembatan penyebrangan tersebut dihadirkan guna memudahkan mobilitas mahasiswa dan masyarakat disekitar kawasan kampus Untar. Jembatan ini, sebut dia, ramah untuk para penyandang disabilitas, karena dibangun elevator (lift).
"Sesuai visi dan misi pemerintah kita untuk bisa hadirkan fasilitas yang ramah difabel. Ini (Tarumanagara Bridge) kalau malam bagus berwarna bisa menghiasi kota Jakarta," tuturnya.