Sleman, Gatra.com – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menyebut ketiga partai dalam ‘Koalisi Perubahan’ sepakat menyerahkan penentuan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di tangan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan. Nama yang diusulkan harus memenuhi kriteria membawa kans kemenangan yang lebih tinggi dalam Pilpres 2024.
“Sebetulnya terkait dengan usulan atau wacana terkait Capres sudah final. Dalam arti tiga partai politik Demokrat, PKS dan Nasdem telah menandatangani piagam kesepakatan dimana salah satu pasal penting adalah menyerahkan kepada Capres Mas Anies untuk menentukan sendiri Cawapresnya,” kata AHY di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (19/7).
Kesepakatan ini diambil oleh tiga partai untuk menghindari wacana-wacana terkait Cawapres tidak menjadi liar kesana kemarin. Menurut AHY pihaknya sangat menghormati pilihan itu, tentunya nantinya nama yang diusung harus memenuhi sejumlah kriteria.
“Kriterianya adalah nama tersebut membawa kans kemenangan yang lebih tinggi. Tentunya pilihannya nanti rasional dan atas dasar tujuan serta cara-cara yang baik. Kita menunggu waktu dan momentum yang tepat saat diumumkan oleh Capres kita,” jelasnya usai berbicara di FISIPOL Leadership Forum bertema 'Mampukan Kita Selamatkan Demokrasi di Indonesia'.
Terkait dengan pertemuan Sekretaris Jenderal dan petinggi partai Demokrat dengan Gerindra yang hari ini berlangsung di DPP Demokrat. AHY menganggap pertemuan itu bagus dalam membangun semangat selalu menjadi komunikasi. Seringnya silaturahmi, maka akan banyak isu di negeri ini yang bisa dicarikan solusinya.
Terlebih baginya, Partai Gerindra adalah partai besar yang dimana hari ini memiliki sikap dan politik yang sama dengan Partai Demokrat. Sehingga semangat yang diusung dalam pertemuan hari ini dinilai baik untuk semua.
“Saya dan kader Partai Demokrat selalu membuka diri bersilaturahmi dengan dari segala arah. Yang jelas kami ingin menjadi contoh bagi masyarakat luas. Walaupun berbeda dalam pilihan politik, selalu terbuka ruang, bisa berkomunikasi dan membangun kerjasama,” lanjutnya.
Disinggung apakah pertemuan ini akan menjadi awal sebuah koalisi baru? AHY mengatakan tema tentang koalisi selalu menjadi bahan diskusi dan pihaknya tidak ingin berandai-andi. Tetapi yang jelas, semua serba mungkin terjadi di politik.
“Saya yakinkan Demokrat hari ini tetap serius membangun Koalisi Perubahan. Nah tentu dalam perjalannya kita ingin juga membuka diri siapapun bisa bergabung dengan semangat perubahan seperti ini. Begitu pula sebaliknya. Kita ingin mendengarkan pandangan-pandangan dari partai lain,” ungkap AHY.