Yerusalem, Gatra.com - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seseorang warga palestina ditembak mati pasukan Israel di kota Nablus Tepi Barat yang diduduki sebelum fajar pada hari Kamis (20/7).
“Setidaknya empat warga Palestina menderita luka tembak dan dua dalam kondisi serius,” kata Bulan Sabit Merah Palestina, dikutip Reuters, Kamis (20/7).
Lembaga kemanusian itu menggambarkan kejadian itu sebagai bentrokan dengan pasukan Israel di bagian timur Nablus, sebuah kota di Tepi Barat utara yang telah menjadi tempat pusat tradisional perlawanan Palestina yang diduduki Israel.
Baca Juga: Kekerasan di Tepi Barat: Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina
Batalyon Nablus dari Brigade Al-Quds, sayap bersenjata kelompok Jihad Islam, mengatakan anggotanya memerangi pasukan pendudukan dan kelompok pemukim yang telah menyerbu area Makam Yusuf. Mengacu pada sebuah tempat suci di kota yang telah terjadi bentrokan berulang antara pasukan Palestina dan Israel.
Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Kekerasan di Tepi Barat telah memburuk selama 15 bulan terakhir, dengan meningkatnya serangan Israel, serangan jalanan Palestina dan amukan pemukim di desa-desa Palestina.
Baca Juga: Arab Saudi Kecam Eskalasi Israel di Jenin Tepi Barat
Palestina ingin mendirikan negara merdeka di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Gaza, wilayah yang diduduki Israel dalam perang Timur Tengah 1967.
Pembicaraan kenegaraan yang disponsori AS buyar pada tahun 2014 dan tidak menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, sementara Israel telah mempertahankan kekuasaan militer atas jutaan warga Palestina dan memperluas permukiman Tepi Barat, yang dianggap ilegal oleh sebagian besar negara.