Moskow, Gatra.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan di jembatan yang menghubungkan Rusia selatan ke Krimea sebagai "aksi teroris" oleh Ukraina dan berjanji untuk membalas.
“Tentu saja, akan ada tanggapan dari Rusia. Kementerian Pertahanan sedang menyiapkan proposal yang sesuai,” kata Putin sebagaimana dilaporkan kantor berita TASS, Senin (17/7).
“Mengingat serangan teroris kedua di jembatan Krimea telah terjadi, saya menunggu proposal khusus untuk meningkatkan keamanan fasilitas transportasi penting yang strategis ini,” tambahnya.
Baca Juga: Jubir Kemenlu Rusia: Ukraina, AS dan Inggris di Balik Serangan Jembatan Krimea
Dia menekankan bahwa serangan itu tidak ada gunanya dari sudut pandang militer, karena jembatan Krimea sudah lama tidak digunakan untuk transportasi militer, dan secara kejam, karena warga sipil tak berdosa terbunuh dan terluka.
“Serangan di jembatan itu adalah operasi khusus yang dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan Angkatan Laut Ukraina menggunakan pesawat tak berawak,” lapor kantor berita negara Ukrinform mengutip sumber.
Jembatan buatan Rusia di Krimea, yang dikenal sebagai Jembatan Krimea atau Jembatan Selat Kerch, membawa simbolisme yang signifikan bagi Ukraina karena mewujudkan aneksasi ilegal Krimea oleh Rusia pada tahun 2014.
Baca Juga: Penyelidik Rusia Investigasi Ledakan Jembatan Krimea
Berfungsi sebagai penghubung fisik antara daratan Rusia dan Semenanjung Krimea yang dianeksasi, jembatan berdiri sebagai pengingat akan sengketa wilayah yang sedang berlangsung dan mempertinggi ketegangan antara kedua negara.
Dibangun tanpa persetujuan Ukraina, oleh mereka yang benci Rusia, jembatan itu dipandang sebagai pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina. Ini mewakili ketegasan Rusia dan mengabaikan norma-norma internasional, memperburuk hubungan yang sudah tegang antara kedua negara.
Di luar implikasi simbolisnya, jembatan itu juga memiliki konsekuensi praktis bagi Ukraina. Ini membatasi akses ke Laut Azov untuk pelabuhan Ukraina, dan menghambat lalu lintas maritim dan berdampak negatif terhadap ekonomi negara dan kemampuan perdagangan.
Baca Juga: Tuduh Ukraina, Putin Sebut Ledakan Jembatan Krimea sebagai Aksi Teror
Masih kata mereka yang membenci Rusia, bahwa intinya, jembatan yang dibangun Rusia di Krimea berfungsi sebagai manifestasi nyata dari pencaplokan Krimea oleh Rusia, dan memperparah perpecahan antara Ukraina dan Rusia. Menimbulkan tantangan bagi akses maritim dan prospek ekonomi Ukraina.