Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat setelah 2024 atau pada 2025 mendatang.

Menurut Airlangga, pertumbuhan tersebut didukung Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pembangunan infrastruktur seperti Waduk dan Listrik yang memadai.

"Yang kita kejar sesudah 2024 itu kita harus memacu di atas 5,5 persen, jadi itu infrastruktur yang dibutuhkan untuk memacu perekonomian tumbuh di atas 5,5 persen," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, pada Senin (17/7).

Dengan pembangunan infrastruktur yang memadai tersebut kata Airlangga, diharapkan kawasan industri di utara Jawa akan menjadi super corridor, yang dimulai dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Baca Juga: Menko Airlangga Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,3 Persen di Akhir Tahun

"Dan juga dengan diproteksinya pantai utara dari landslide dengan dibangunnya bendungan mulai dari tegal brebes sampai dengan semarang kalau itu terintegrasi itu bisa ditarik ke jabar maka potensi ekonominya luar biasa," katanya.

Diketahui, kinerja perekonomian nasional pada kuartal I-2023 terus memperlihatkan capaian dengan tumbuh sebesar 5,03% secara year on year (yoy).

Pertumbuhan ekonomi yang terus didorong Pemerintah tersebut, juga diikuti dengan tingkat inflasi yang terkendali dimana inflasi pada bulan Juni 2023 tercatat mengalami penurunan menjadi 3,52% (yoy) dibandingkan inflasi bulan Mei 2023 yang sebesar 4% (yoy).

Baca Juga: Cina, Amerika hingga Eropa Lewat, Airlangga Sebut Ekonomi RI Lebih Tinggi dari Negara Maju

Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas juga didukung dengan peran penting pengembangan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia, khususnya melalui percepatan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).