Mataram, Gatra.com – Tim Densus 88 anti terror yang menangkap dua terduga teroris di Lombok saat ini masih melakukan pemeriksaaan intensif di Jakarta. Setelah kedua tersangka ditangkap pada Jumat (14/7) malam lalu yakni HSN alias UL di Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
Ditangkap lagi OS alias O di Dermaga Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut, kedua terduga pelaku tersebut memiliki keterlibatan yang berbeda. HSN alias UL sejak tahun 2015-2017 berperan di dalam perekrutan H (sudah di KAP) untuk menjadi anggota JAD Bima (saat ini menjadi DPO).
“HSN memiliki paham Daulah Islamiyah. Sementara itu, OS alias O merupakan Anggota Anshor Daulah Lombok Timur yang aktif mengikuti kajian. OS alias O diketahui sejak 8 Agustus 2022 hingga saat ini aktif membahas Daulah Islamiyah di dalam percakapan grup WhatsApp kajian Islam Kaffah dan di media sosial Facebook miliknya atas nama Hamzah,” kata Ahmad Ramadhan, dalam keterangan resminya diterima Minggu malam (16/7).
Menurut Ramadhan, OS alias O membagikan video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan dan memiliki rencana untuk hijrah ke Suriah.