Prabumulih, Gatra.com -- Akibat bermain korek di dekat pipa gas yang bocor, dua anak berinisial AA (8) dan AG (9) warga Desa Tanjung Menang, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih mengalami luka bakar di sejumlah tubuhnya.
Keduanya menjadi korban usai terkena percikan api dari pipa gas kota yang bocor pada Sabtu (15/7/2023) sekitarpukul 17.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, korban AA mengalami luka bakar di kaki kiri dan kanan, luka bakar di tangan kiri dan kanan luka bakar di muka. Sedangkan korban AG mengalami luka bakar di tangan kiri dan kanan dan luka bakar di kaki sebelah kiri
Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herry Sulistyo DJ membenarkan kejadian tersebut. Saat ini korban AA masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Prabumulih sedangkan korban AG sudah kembali ke rumah.
"Berdasarkan informasi yang didapatkan, kejadiannya berawal dari pada saat adanya warga sedang gotong royong sekaligus membuat jalan untuk pembangunan SD di lokasi. Saat itu kedua korban korban bersama dengan teman-teman mereka yang lain bermain di lokasi," ujarnya Minggu (16/7/2023).
Selanjutnya, korban AG menemukan korek api gas kemudian korek api tersebut dimainkan oleh korban. Tiba-tiba muncul api dan menyambar badan korban serta rumput di sekitar TKP dan langsung menyambar keduanya.
"Korban diselamatkan oleh warga yang sedang melakukan gotong-royong kemudian korban AA dan AG dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSUD). Selanjutnya warga menghubungi pihak Pertamina dan pihak gas kota Prabumulih," jelasnya.
Tidak lama kemudian 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Pertamina datang memadamkan api sekira pukul 18.15 WIB dan api dapat dipadamkan. Pihaknya juga usai menerima laporan langsung memerintahkan petugas piket dan Reskrim mendatangi TKP.
"Adapun untuk penyebab terjadinya kebakaran, diperkirakan dari jalur pipa gas kota yang mengalami kebocoran sehingga pada saat korban memainkan korek api gas langsung menyambar api yang berasal dari korek api tersebut," bebernya.
Kades Tanjung Menang, Asmedi membenarkan kejadian itu, menurut nya kejadian itu sekira pukul 17.00 WIB. Api sudah dipadamkan oleh Damkar dan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait baik PD Petro Prabu maupun pihak pertamina dalam upaya penanggulangan kebocoran," tegasnya.
Sementara itu, Dirut Petro Prabu, Azhari Harun membenarkan kejadian kebakaran pipa gas yang bocor. Pihaknya pun langsung menurunkan tim untuk melakukan perbaikan. "Begitu dapat informasi, tim langsung ke lapangan untuk melakukan perbaikan pipa bocor," ungkapnya.
Azhari menambahkan, di lokasi pipa bocor terdapat pembangunan jalan dengan menggunakan alat berat. Diduga pipa bocor, oknum hanya menimbunnya dengan tanah tanpa memberitahukan kepada pihaknya dan terjadilah kebakaran saat ada anak-anak yang bermain korek api.
"Kami tidak diberitahu sebelumnya kalau ada pipa bocor di sana. Namun begitu ada info langsung diperbaiki, gas distop dan pipa yang bocor dipotong lalu disambung dan kini telah normal kembali dan aman bagi masyarakat," tutupnya.