Jakarta, Gatra.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 22 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar gedung K-Link Tower di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7).
"Selain mobil Damkar, kami juga mengerahkan 115 personel untuk memadamkan api," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta.
Syamsul mengatakan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran di gedung perkantoran tersebut adalah api dari sebuah kompor gas di kantin.
"Informasi sementara, penyebab dari kantin lantai 7 akibat (kompor gas)," ujarnya.
Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Dua Kali Kebakaran, Pemerintah Upayakan Relokasi
Sebelumnya, perwira piket Gulkarmat Jaksel Deni Andreas, mengatakan, laporan kebakaran diketahui dari masyarakat kepada Command Canter Damkar, pada pukul 10.03 WIB.
"Objek terbakar Gedung K-Link lantai 7," kata Deni Andreas.
Armada mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi pada pukul 10.10 WIB untuk memulai proses pemadaman.
Semula, mobil yang dikirimkan ada empat unit, namun bertambah hingga 20 armada pemadam kebakaran ditambah dua unit Bronto Skylift yang diterjunkan dari Gulkarmat Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Kebakaran gedung ini menimbulkan api dan asap hitam yang membumbung tinggi dan kini sudah mulai padam.