Jakarta, Gatra.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan siap mengamankan seluruh rangkaian gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Hal tersebut merespon adanya usulan penundaan Pilkada 2024 oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Polri siap mengamankan penyelenggaraan dan tahapan Pemilu serentak 2024," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Jumat, (14/7).
Guna pengamanan Pilkada, dijelaskan Sandi, pihaknya akan menggelar Operasi Mantap Brata yang akan digelar oleh seluruh jajaran Polri.
"Kami akan bekerja sama dan bersinergi dengan TNI hingga pemerintah daerah (stake holder terkait) dalam pengamanan pemilu nanti," ujar jenderal bintang dua itu.
Lebih lanjut, Sandi menyatakan bahwa Polri akan menyusun rencana pengamanan secara mendetail dan komprehensif.
"Bahkan cara bertindak apabila ada potensi gangguan agar seluruh tahapan pemilu dapat berjalan aman dan lancar serta demokratis," tutur Sandi.
Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengusulkan agar opsi penundaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 dibahas. Ia menilai Pilkada 2024 yang digelar beberapa bulan setelah Pemilu Serentak 2024, tepatnya pada November, menjadi salah satu potensi permasalahan terbesar.
Hal itu disampaikan Bagja dalam Rapat Koordinasi Kementerian dan Lembaga Negara yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden (KSP) dengan tema Potensi dan Situasi Mutakhir Kerawanan Pemilu serta Strategi Nasional Penanggulangannya pada Rabu (12/7).
"Kalau sebelumnya, misalnya pilkada di Makassar ada gangguan keamanan, maka bisa ada pengerahan dari polres di sekitarnya atau polisi dari provinsi lain," jelas Bagja.