Jakarta, Gatra.com – Ganjar Fans Club (GFC) mengusulkan tiga nama, yakni Prabowo Subianto, Mahfud MD, dan Isran Noor untuk dipilih salah satunya menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
“Ada tiga nama nama yang diusulkan dari kita. Yang pertama Prabowo Subianto, kedua Mahfud MD, dan yang ketiga Isran Noor,” kata Syamsuddin, Ketua Umum (Ketum) GFC di sela-sela Rapat Koordinasi GFC dan Verifikasi ?Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 di Jakarta, Kamis (13/7).
Ia menjelaskan, pihaknya mengusulkan ketiga nama sebagai bacawapres tersebut karena mereka mempunyai kapabilitas yang layak diperhitungkan sehingga pantas masuk dalam bursa bacawapres untuk Ganjar.
“Kami punya analogi tiga nama kandidat ini. Kalau misalnya Pak Jokowi menginginkan Ganjar sama Pak Prabowo, itu kan sudah beberapa kali tersampaikan,” katanya.
Selain itu, lanjut Syamsuddin, akan terjadi penghematan ongkos Pilpres sangat besar jika Prabowo Subianto yang kini menjabat Menhan mau menjadi sebagai pendamping Ganjar. Biaya yang dapat dipangkas dari seluruh tahapan pemilu itu bisa mencapai sekitar Rp460 triliun. Itu bisa membangun satu provinsi atau bahkan untuk dana pembangunan IKN.
GFC meniai akan terjadi penghematan biaya Pilpres yang sangat signifikan jika Prabowo legawa kembali mau menjadi negarawan, yakni mau menjadi cawapres demi negara.
“Jadi mengapa kita tidak minta Prabowo untuk menjadi negarawan yang ketiga kalinya. Kan untuk ke Menhan, dia sampaikan legowo dan segala macam, kenapa ini tidak bisa menerima. Itu analogi kita,” ujarnya.
Sedangkan Mahfud MD yang sekarang menjabat Menkopolhukam merupakan sosok yang keras menegakkan hukum, termasuk pemberantasan korupsi sehingga dia menjadi salah satu ikon.
“Brended-nya di situ, berarti kalau korupsi minim, anggaran juga bisa terselamatkan. Berapa triliun yang bisa Mahfud selamatkan,” ujarnya.
Sedangkan Isran Noor yang kini menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), lanjut Syamsuddin, merupakan sosok yang juga patut diperhitungkan karena sukses menaikkan APBD.
“Pernah kita diskusi, punya omset APBD naik 100%, jadi konsentrasi anggaran itu tidak ke pusat,” ucapnya.
Ia menyampaikan, Isran Noor mempunyai program kedaulatan APBD. “Ini yang digaungkan, 70 di daerah 30 di pusat. Cuman freeming kandidat masih di Erick dan Sandi yang dinilai mempunyai sokongan dana.
“Sekarang koreksi, mereka cari duit di mana. Erick, Prabowo, Luhut, Sandiaga dari mana? Kalimantan bos. Pak Isran Noor berarti pawangnya bos,” katanya.
Ia menjelaskan, GFC merupakan relawan capres Ganjar Pranowo yang mayoritas adalah para pengusaha. GFC sudah mempunyai sekitar 18 perwakilan di tingkat provinsi dan sekitar 12 di tingkat kabupaten atau kota. Jumlah ini masih fluktuatif karena akan terus bertambah.
“Ini kan running terus, cuman difokuskan deklarasi itu di daerah Jawa dulu, baik Jatim, Jateng, dan Jabar. Kalau kita baisisnya di UMKM, baisis pengusaha. Pengusaha apa saja akan kita rangkul,” katanya.
Ia menyampaikan, pihaknya akan melakukan deklarasi akbar pada lari marathon yang akan dihelat sekitar bulan Oktober mendatang di IKN. Sedangkan soal keputusan mendukung Ganjar, Syamsuddin mengatakan, di antaranya demi melanjutkan pembangunan IKN yang saat ini terus berjalan.
“Coba bayangkan kalau pemimpinnya tidak selaras dengan itu. Itu yang akan menjadi masalah besar. Teman-teman diskusi segala macam, kita berlabuhnya di sini [Ganjar],” katanya.
Selain itu, Ganjar juga merupakan sosok mempunyai perhatian luar biasa kepada UMKM. “Ketika UMKM lapor ke Pak Ganjar, ada masalah nih, dia enggak nunggu besok segala macam, sampai di situ juga diselesaikan,” katanya.
Menurutnya, keberlanjutan program ini sangat penting. Salah satunya, perizinan satu pintu yang diterapkan pemerintahan sekarang sangat membantu pengusaha. Pihaknya optimistis lolos verifikasi karena sudah mempunyai seluruh persyaratan.
“Kalau dulu pengusaha agak susah ngurus izin, sekarang enggak, satu pintu semua. Sampai PT itu difasilitas, satu orang saja sudah bisa ngurus PT sekarang. Jadi hal semacam itu konkret yang dibuthkan pengusaha,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Verifikator Lapangan TKRPP 2024, Susilo menyampaikan, pihaknya melakukan verifikasi karena organisasi relawan Capres harus terdaftar di KPU sebagaimana Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2018.
“Sejauh ini sudah 200-an atau 250 yang sudah dilakukan verifikasi lapangan. Kalau yang sudah verifikasi adminitratif lebih dari itu, 700-an,” katanya.
Sedangkan saat ditanya syarat organisasi relawan bacapres Ganjar lolos verifikasi, Susilo menyampaikan, itu tidak terlalu sulit. “Ssal organisasinya jelas, pendukung Ganjar, bukan pendukung yang lain, ya mestinya tidak ada masalah,” ujarnya.
“Kita mengoordinasi relawan, kita membuat data base, kemudian mengordinasikan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan ke depan, termasuk pembagian atribut, alat kampanye dan lain-lain,” katanya.