Lombok Barat, Gatra.com - Kebakaran hebat yang menghanguskan Pasar Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok barat Senin (10/7) lalu masih menyisakan pekerjaan rumah bagi aparat kepolisian setempat. Pasalnya hingga saat ini Polres Lombok Barat masih melakukan penyelidikan atas peristiwa yang ditaksir menelan kerugian hingga Rp1,5 miliar tersebut.
“Untuk sementara ini kita masih memasang police line sebagai penanda kebakaran di TKP. Sementara saat terjadinya kebakaran personil kepolisian membantu memadamkan api. Kita juga sudah mengecek sumber penyebab kebakaran tersebut. Sekarang masih dalam tahap penyelidikan,” kata Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi Rabu (12/7) kepada sejumlah media.
Menurut Kapolres, untuk sementara waktu pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Masyarakat diminta menunggu hasil penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan tengah melakukan penyelidikan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat Syahrudin mengatakan, pihaknya akan merencanakan kebutuhan untuk penanganan pasar itu. Setelah perencanaan, barulah dilakukan langkah selanjutnya.
“Kalau sifatnya penanganan darurat, maka BPBD yang akan tangani bukan OPD lain. Kecuali dalam kondisi normal, bisa ditangani oleh OPD lain . Hal ini jelasnya, sesuai dengan substansi tupoksi OPD,” ujarnya.
Ditambahkan, hasil kajian di lapangan menyebutkan, para pedagang secara swadaya sudah pindah ke lokasi lain di areal pasar tersebut. Terkait perbaikan lapak pasar, pihak OPD terkait ditugaskan untuk cek bangunan untuk keperluan penanganan.
“Jadi apakah bisa ditangani melalui Bantuan Tidak Terduga (BTT), jadi hal iniperlu dibahas. Tim dari OPD lainnya juga suda turun untuk mengecek kerugian bangunan, maupun kerugian barang dari masing-masing pedagang yang terkena kebakaran ini,” tukasnya.