Siak, Gatra.com – Jembatan Kupu-Kupu (Butterfly Bridge) di Desa Kampung Tengah, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau, ditutup lantaran rusak.
Pantauan Gatra.com pada Rabu (12/7), jembatan yang dibangun medio 2014 itu sudah ditutup. Kerusakan pada bagian baut balok penahan (penyangga) jembatan disinyalir menjadi penyebab ditutupnya jembatan yang dibangun menelan biaya sekitar Rp14 miliar tersebut.
Ditutupnya akses penghubung desa di Kecamatan Mempura ini sangat dikeluhkan warga. Sebab, warga harus memutar agak jauh jika ingin ke luar desa.
"Jauh mutarnya. Kabarnya ditutup karena rusak pada bagian baut penahan jembatan. Belum sampai 10 tahun pun sudah rusak. Padahal tak ada truk-truk besar yang melintas. Paling mobil pribadi dan motor saja yang melewati jembatan itu," kata Lia Angraini (36) ditemui di lokasi saat memutar ke arah jalan raya Kecamatan Mempura.
Selain Lia, Ismail (42), warga yang biasa melintas di sana juga mengaku bingung dengan kondisi jembatan yang dibangun pada era Bupati Siak Syamsuar yang kini Gubernur Riau tersebut.
"Kalau benar baut penahan jembatan yang copot, bahaya ni, bisa-bisa ambruk jembatannya. Apa tidak ada biaya pemeliharaan setiap tahunnya. Kayaknya ada deh. Tapi entah lah ya," cetusnya.
Menanggapi permasalahan jembatan ini, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Tarukim Siak, Arif Adhytia, mengatakan, jabatan sengaja ditutup sementara karena dilakukan pemeliharaan.
"Kalau soal baut copot, saya tidak tahu berita bersumber dari mana. Sudah banyak yang nanya terkait itu. Intinya, itu sengaja ditutup sementara karena akan dilakukan pekerjaan pemeliharaan jembatan," kata Arif menjawab Gatra.com. Namun sayangnya pantauan dilokasi tidak tampak terlihat pekerja yang memperbaiki jembatan berkapasitas maximum 30 ton itu.
Arif mengatakan, biaya pemeliharaan jembatan dengan panjang sekitar 500 meter itu merupakan anggaran swakelola Dinas PU Tarukim Siak tahun 2023.
"Betul [biayanya dari swakelola]. Sekali lagi kita sampaikan, jembatan ditutup karena juga berdekatan dengan lalu lintas keramaian pengunjung menuju sky walk. Nah, agar tidak mengganggu pekerjaan, makanya kami tutup," jelas Arif.
Untuk diketahui, anggaran pemeliharaan rutin (swakelola) jalan/jembatan Kabupaten Siak wilayah II meliputi Kecamatan Siak dan Mempura tahun ini sebesar Rp2.472.215.033. Duit sebesar itu setiap tahun dikucurkan untuk memelihara jalan/jembatan di wilayah Siak dan Mempura.
Tidak hanya kedua kecamatan itu, hal serupa juga dilakukan untuk kecamatan lainnya di Kabupaten Siak.