Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko berharap pemerintah dapat mengkaji kebijakan subsidi listrik khusus bagi petani untuk mengakses listrik berbiaya murah.

Moeldoko mengatakan bahwa sejauh ini skema subsidi listrik baru menyasar segmen rumah tangga. Padahal, menurutnya, kebijakan subsidi listrik juga dapat membantu efektivitas petani.

“Apakah bisa pemerintah menyiapkan subsidi untuk para petani? Ini skema belum ada, yang ada baru skema kebutuhan rumah tangga untuk 450 VA dan 900 VA. Jadi untuk pertanian memang belum ada,” ujarnya pada acara Kompas Talks "Ketahanan Pangan Melalui Elektrifikasi Agrikultur" di Jakarta, Rabu (12/7).

Selaku Kepala Staf Presiden (KSP), ia pun berencana mengusulkan wacana subsidi bagi sektor pertanian kepada Presiden Joko Widodo.

Lewat elektrifikasi, sektor pertanian dengan sistem budidaya modern dapat berjalan lancar. Merujuk pertanian modern di dunia saat ini, hampir seluruh proses telah memaksimalkan penggunaan teknologi, mulai dari penyiapan benih hingga pascapanen.

"Ini sebuah rangkaian panjang bagaimana posisi elektrifikasi diperlukan dalam proses pertanian sampai pasca panen itu," tegas Moeldoko.

Moeldoko menuturkan bahwa sektor pertanian modern yang menggunakan teknologi dapat berjalan lebih efisien bila terbantu dengan tarif listrik yang murah. “Dengan elektrifikasi akan terjadi efisiensi,” ujarnya.