Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat, keterpasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang dapat mempengaruhi angka elektabilitas. Kecenderungan itu LSI temukan dengan memasangkan berbagai tokoh dengan kandidat capres terkuat, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada simulasi pertama, LSI menghadapkan pasangan simulasi Prabowo Subianto - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dengan Ganjar Pranowo - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
"Kalau Pak Prabowo bersama Erick, melawan Ganjar Pranowo dan Ridwan, berhadapan dengan Anies dan AHY, maka antara Ganjar dan Prabowo cenderung sama kuat, [Prabowo] unggul sedikit," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam acara rilis survei, dikutip dari Kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia, Rabu (12/7).
LSI mencatat, dengan formasi itu, Prabowo-Erick akan menang denga 34,8 persen, disusul Ganjar-Ridwan dengan 34 persen, dan Anies-AHY dengan 19,7 persen. Djayadi pun menilai, keterpasangan antara Ganjar dengan Ridwan dapat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk Ganjar Pranowo, karena keduanya bisa saling memperkuat elektabilitas satu sama lain.
Kecenderungan itu sedikit berbeda dengan pilihan publik dalam simulasi ketika Prabowo dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, harus melawan pasangan Ganjar-Erick, dan pasangan Anies dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Secara statistik [Prabowo-Cak Imin dan Ganjar-Erick] masih sama kuat, tapi ada kecenderungan Ganjar-Erick lebih unggul sedikit. Anies masih posisi yang sama, di angka 21 persen," ucap Djayadi. Adapun, Ganjar-Erick dengan 34 persen tercatat bisa menyalip Prabowo-Cak Imin dengan 30,7 persen.
Kecenderungan serupa juga muncul dalam simulasi ketiga, di mana LSI memasangkan ketiga kandidat capres dengan nama-nama baru. Dalam simulasi itu, Ganjar tercatat unggul dengan 35,1 persen ketika dipasangkan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menempati posisi kedua dengan selisih tipis dari Pasangan Ganjar-Sandi, dengan 33,9 persen. Anies pun tetap menduduki posisi ketiga sekalipun dipasangkan dengan Politikus Yenny Wahid, dengan angka 18,2 persen.
Sebagai informasi, survei bertajuk 'Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik Terhadap Isu-Isu Nasional' itu dilakukan pada 1-8 Juli 2023, dengan total responden sebanyak 1.242 yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Adapun, margin of error dalam survei tersebut adalah sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.