Jakarta, Gatra.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengomentari format championship series yang diterapkan pada gelaran Liga 1 musim ini.
Format championship series ini menjadikan empat klub teratas di babak reguler berhak melanjutkan kompetisi ke babak championship series pada 4-26 Mei 2024 untuk memperebutkan gelar juara Liga 1 musim 2023/2024.
“Saat pertama kali mendengar mengenai format musim ini. Saya pikir ini akan bagus untuk para suporter dan penonton di rumah karena klub yang berada di empat besar akan berkompetisi dengan format championship series. Menurut saya ini akan bagus untuk fans karena mereka akan mendapat tontonan lebih banyak di musim ini,” ucap Thomas.
Kendati demikian, pelatih berkebangsaan Jerman itu juga memikirkan konsekuensi yang akan muncul dari format championship series tersebut.
“Kalau dipikirkan lagi bisa saja ada skenario di mana klub yang berada di posisi pertama unggul 15 poin dari klub urutan keempat di regular series. Lalu saat bertemu di format championship series, klub posisi pertama itu tereliminasi klub yang berada di posisi keempat ,” ujar Thomas.
“Jadi rasanya kerja keras untuk meraih posisi pertama dari 34 pertandingan jadi sedikit percuma. Karena jika mereka sudah mendapatkan posisi pertama berarti mereka layak jadi juara Liga 1. Menurut saya hal itu tidak akan menyenangkan bagi klub yang berada di posisi pertama. Tapi kita lihat saja nanti bagaimana format itu akan berjalan,” tambahnya.
Thomas mengaku penasaran bagaimana nantinya format championship series itu akan berjalan setelah regular series.
“Jujur saya juga penasaran karena dengan format championship klub yang berada di empat besar memiliki kemungkinan untuk menjadi juara. Tapi bagaimanapun itu masih akan terjadi di tahun depan. Sekarang masih Juli, jadi kita lihat saja nanti,” ujar Thomas.