Jakarta, Gatra.com – Bagi yang mempunyai berat badan tidak porporsional namun tidak mempunyai waktu berolahraga hingga diet, kini tidak usah risau. Hanya tinggal duduk manis menjalani treatment slimming sculpting, berat badan bisa diturunkan.
Dokter Estetika dr. Jelita Fortuna dalam acara grand opening Smartco Allure Beaty Clinic di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/7), menjelaskan, treatment tersebut menggunakan alat canggih yang menghantarkan gelombang elektromagnetik.
“Jadi pasien misal malas olahraga, dok, saya gak punya waktu untuk nge-gym kita bisa menggunakan alat ini,” katanya.
Baca Juga: Transformasi Adele Pasca Turun Berat Badan
Ia menjelaskan, pihaknya menggunakan alat medis canggih untuk treatment slimming sculpting guna menghancurkan lemak di bagian tubuh tertentu, seperti di bagian perut yang buncit.
Menjalani treatment menggunakan alat canggih tersebut dalam waktu 30 menit, lanjut Jelita, itu sama dengan melakukan sit up sebanyak 2.500 kali. Selain menghancurkan lemak, treatment ini juga dapat membentuk otot.
“Paling aman itu sepekan bisa dua kali treatment, dengan waktu 2 kali berturut-turut itu seharusnya sudah kelihatan banget,” ujarnya.
Jelita juga menjelaskan, treatment slimming sculpting ini aman untuk anak-anak hingga orang tua. Namun ia menyarankan dilakukan untuk usia 15 tahun ke atas, baik untuk laki-laki dan perempuan.
“Laki-laki juga boleh. Ini kan gelombang elektromagnetik, batasan usia enggak ada, cuman lebih baik 15 tahun ke atas,” katanya.
Begitupun ketika ditanya apakah juga aman bagi pasien dengan yang riwayat penyakit tertentu, misalnya diabetes dan perempuan yang baru melahirkan, Jelita mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah mengenai itu.
“Justur yang habis melahirkan membuat jadi kencang karena elektromagnetik tadi menghantarkan gelombang yang meningkatkan kontraksi otot. Enggak ada bahayanya sejauh ini,” ujarnya.
Senada dengan Jelita, Manager Klinik Smartco Allure Beaty Clinic, Merry, menyampaikan, sebelum melahirkan anak pertama, berat badannya 58 kg. Saat hamil, berat badannya bertambah drastis, yakni 85 kg.
“Sekarang sudah turun 57 kg saja karena saya rutin melakukan tindakan slimming sculpting,” ungkapnya.
Untuk membuktikan treatment slimming sculpting ini bisa menurunkan berat badan, menghancurkan lemak, dan membentuk otot, dilakukan uji coba secara langsung terhadap Jesica.
Sebelum menjalani treatment, tim medis dari Smartco Allure Beaty Clinic mengukur lingkar atas dan bawah pinggang Jesica. Jesica awalnya mempunyai lingkar pinggang atas 70 cm dan 81 cm untuk bagian lingkar pinggang bawahnya. Setelah dilakukan treatment selama 10 menit, lingkar pinggang Jesica menjadi 68 cm untuk bagian atasnya dan 77 cm untuk bagian bawahnya.
“Ini bentuknya gelombang, rasanya kayak ditekan-tekan gitu, ototnya berasa dibentuk. Enggak sakit, ini bisa ketawa-tawa. Jujur sama sekali tidak sakit, rasanya kayak ditekan-tekan saja,” ungkap Jesica.
Chief Executive Officer (CEO) Smartco Allure Beauty Clinic, Sari W. Pramono, menyampaikan, klinik kecantikan ini menggunakan alat dengan teknologi canggih teranyar dan produk bersetifikat Eropa.
Adapun treatment yang bisa dilakukan di Smartco Allure Beauty Clinic, di antaranya Smart HIFU Treatment, Smart DPL Treatment, Smart PICO LASER Treatment, Smart Tattoo Removal Treatment, Smart Injection Treatment, Smart Infusion Treatment, Smart Face Contouring Advance (BOTOX, FILLER, THREADLIFT), Smart Skin Booster Treatment, Smart Facial Treatment, Smart Eye Treatment, Smart Slimming Body Sclupting, Smart Trend Aesthetic (ex: Double eye lied menggunakan benang), dan Collagen stimulator.
“Customor bisa mendapatkan banyak pelayanan kesehatan sekaligus kecantikan,” kata Sari yang juga shareholder Smartco Allure Beaty Clinic bersama Jemie Lee chung asal Korea Selatan, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), dan Efendi.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan launcing kerja sama Allure Plastic Surgary Concierge antara Smartco Allure Beaty Clinic dengan klinik surgery di Daegu, Korea Selatan (Korsel).
Jemie Lee menjelaskan, kerja sama tersebut yakni untuk berbagai jenis operasi pelastik, di antaranya double eye lied (operasi kelopak mata), rhinoplasty (operasi hidung), breast augmentation (pembesaran payudara), facial contur surgery (bedah countour wajah), liposuctiom (sedot lemak), dan lain-lain.
Bukan hanya itu, lanjut Jemie Lee, ini ditanggung asuransi dari pemerintah Korsel jika terjadi hal yang tidak diinginkan pascaoperasi. Pasalnya, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Koera Selatan (Korsel).
“Misal ada muncul masalah [pascaoperasi], nanti pasien boleh datang ke tempat kita untuk periksa apakah munculnya gara-gara kami,” katanya.
Jika hal itu merupakan akibat dari pihak klinik, maka pihaknya akan memberangkatkan pasien tersebut kembali ke Korsel. “Biaya pesawat PP [pulang-pergi] dan biaya operasi kami yang tanggung. Jadi setahu saya, Indonesia kompetitor seperti ini enggak ada yang bisa, hanya kita yang berani karena kita dapat subsidi dari pemerintah Korea,” tandasnya.
Eko Patrio menyampaikan alasanya menggeluti bisnis kecantikan dan kesehatan. Menurutnya, saat ini perawatan kecantikan tidak lagi murni milik kaum Hawa atau perempuan, tetapi juga kaum Adan atau laki-laki.
Baca Juga: Turun Berat Badan demi Gundala, Ini Alasan Abimana
“Saya lihat spesifik baju dan make up untuk laki-laki juga ada. Jadi buat saya, di sini kita memberikan manfaat buat cewek maupun cowok untuk bisa melakukan treatment-treatment kecantikan atau kesehatan. Jadi bisa untuk perempuan dan laki-laki,” katanya.
Selain itu, lanjut Eko, pihaknya ingin memudahkan orang Indonesia yang ingin melakukan operasi plastik agar tidak berlama-lama di Korea untuk menghemat biaya. Kerja sama Smartco Allure Beaty Clinic dengan pemerintah Daegu, Korsel, menjadikan biayanya lebih murah.
“Ini karena ada subsidi. Jadi harganya lebih murah, pelayanannya memuaskan, sebelum berangkat ke sana, kita berikan treatment-treatment dulu di sini. Setelah operasi di sana, pascanya ke sini lagi. Ini memudahkan teman-teman yang enggak mau lama-lama di Korea, kalau lama-lama kan budget-nya mahal” katanya.