Yogyakarta, Gatra.com - Olahraga lari digemari banyak orang belakangan ini. Ajang lari digelar di banyak kota dan diikuti ribuan runner. Kendati demikian, bukan berarti olahraga lari tak punya risiko, seperti cedera dan gangguan kesehatan lain.
Untuk itulah, di ajang Friendship Run Yogyakarta, Minggu (9/7), sebagai bagian dari ajang Borobudur Marathon 2023, disediakan asuransi jiwa dan kesehatan juga layanan cek medis gratis.
"Lari memang terlihat olahraga yang mudah dan digemari banyak orang, namun bukan berarti lari marathon bebas dari risiko dan untuk itu sebaiknya kita memiliki persiapan penuh," kata Vivin Arbianti Gautama selaku Chief Marketing Officer Generali Indonesia.
Sebagai mitra asuransi resmi, untuk keenam kalinya sejak 2018, Generali Indonesia kembali mendukung lomba lari Borobudur Marathon yang akan diselenggarakan pada 19 November 2023.
"Generali Indonesia siap memberikan proteksi kepada 10.000 pelari Borobudur Marathon 2023 dalam bentuk proteksi jiwa dan kesehatan jika para pelari mengalami kecelakaan saat berlari," imbuh Vivin.
Dengan proteksi ini, menurut dia, para pelari akan mendapatkan rasa aman dan tidak perlu khawatir saat terjadi risiko kecelakaan serta dapat fokus mencapai garis finish.
“Olahraga lari merupakan olahraga yang terus berkembang di seluruh dunia. Di Generali Grup, dukungan terhadap ajang marathon juga banyak dilakukan di berbagai negara, seperti Munich Marathon, Berlin Marathon, dan Milano Marathon di Italia," tutur Vivin.
Selain itu, Generali Indonesia ingin secara konsisten menyuarakan hidup sehat sejak dini sebagai bekal masa depan. "Ini juga untuk meminimalisir risiko hidup yang mungkin terjadi di masa mendatang, kami juga kembali menyuarakan pentingnya proteksi jiwa dan kesehatan untuk diri serta keluarga," tuturnya.
Ia mengibaratkan kehidupan layaknya sebuah lari panjang sehingga memerlukan banyak persiapan. "Sama seperti mengikuti ajang marathon, hidup juga butuh persiapan matang agar terus bisa meraih mimpi-mimpi dalam kehidupan," kata dia.
Apalagi saat ini angka klaim jiwa dan kesehatan masih tinggi. Untuk periode Januari hingga Juni 2023, Generali Indonesia telah membayarkan total klaim Rp. 528,3 miliar untuk lebih dari 121.000 kasus klaim.
Di Yogyakarta sendiri, Generali telah membayarkan klaim senilai Rp 5,5 miliar untuk lebih dari 300 kasus klaim untuk periode Januari – Mei 2023.
"Di sisi lain, kenaikan biaya medis Indonesia diprediksi mencapai 13,6% tahun ini , dan ini membuktikan bahwa proteksi asuransi semakin dibutuhkan masyarakat untuk meminimalisir kerugian finansial yang bisa terjadi," ujarnya.
Melalui layanan cek kesehatan, Generali pun hadir dakam rangkaian Borobudur Marathon 2023, Friendship Run di 10 kota di Indonesia. Setelah diselenggarakan di Jakarta, Bandung, dan Semarang, dan hari ini di Yogyakarta, ajang selanjutnya akan digelar di Surabaya, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Medan, dan Palembang.
"Dukungan pada Borobudur Marathon 2023 ini juga menjadi bagian dari wujud value Generali, live the community, untuk mengajak masyarakat untuk hidup fit dan bugar di tengah risiko yang masih tinggi," ujarnya.